Selasa 28 Apr 2020 16:00 WIB

Kisah Singkat Anelka dan 'Binatang Kesetanan' di Liga Cina

Setahun cukup bagi keduanya untuk mencicipi gurihnya kekayaa bos-bos Negeri Cina.

Rep: Fitriyanto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Didier Drogba (kiri) dan Nicolas Anelka saat berseragam Shanghai Shenhua.
Didier Drogba (kiri) dan Nicolas Anelka saat berseragam Shanghai Shenhua.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Dua mantan bintang Liga Primer Inggris, Didier Drogba dan Nicolas Anelka membuat langkah mengejutkan pada tahun 2012. Keduanya memutuskan untuk bermain di Liga Super Ciina. Langkah ini kemudian diikuti sejumlah pemain too hingga kini, diantaranya Carlos Tevez, Marouane Fellaini, dan yang lainnya. Anelka hanya bertahan satu tahun, pergolakan di Shanghai Shenhua jadi sebab. Sementara rekannya sesama mantan striker Chelsea, Drogba hanya bertahan enam bulan di klub. Drogba menandatangani kontrak pada Juni 2012, saat itu usianya 34 tahun. Ini hanya beberapa pekan setelah ia mencetak penalti kemenangan untuk Chelsea di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen. "Bagi saya itu akan mudah untuk pergi ke tim lain di Eropa tetapi saya memilih Ch ina karena tantangan," katanya saat itu. Kala itu ia menjadi salah satu pemain dengan bayaran termahal di dunia dengan 300.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 4,6 miliar per pekan. Ratusan pendukung Shanghai Shenhua mengerumuni penyerangasal Pantai Gading saat ia mendarat di Shanghai. "Bom nuklir Shenhua telah tiba," kata kiper Shenhua Wang Dalei. Drogba mampu memenuhi harapan, dengan menjebol gaeang lawan sebanyak delapan gol dari 11 pertandingan. Penggemar Shenhua dengan penuh kasih memanggilnya 'Binatang Kesetanan'. Anelka sudah berada di Shenhua ketika Drogba muncul. Dia ke sana juga setelah menandatangani kontrak dari Chelsea, pada Januari 2012, dengan upah yang sama besarnya. Sementara Drogba sukses di lapangan, Anelkamendapati dirinya kadang-kadang bermain keluar dari posisi di lini tengah bertahan atau di sayap. Anelka hanya berhasil mencetak tiga gol dalam 23 pertandingan sebelum keduanya meninggalkan Cina pada Januari 2013. Begitulah, keduanya hanya singgah sebentar untuk bisa mencicipi gurihnya kekayaan Cina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement