Selasa 28 Apr 2020 15:32 WIB

Pasien Sembuh Corona Berikan Motivasi ke Sesama Pasien

Ia mengakui awalnya dia merasakan sedih dan takut.

Red: Bilal Ramadhan
Anggota Satpol PP Provinsi Bali menegur warga yang tidak menggunakan masker saat inspeksi mendadak di kawasan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Bali, Ahad (19/4/2020). Inspeksi di kawasan ruang publik tersebut untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar muncul kesadaran untuk ikut mengurangi risiko penularan COVID-19
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Anggota Satpol PP Provinsi Bali menegur warga yang tidak menggunakan masker saat inspeksi mendadak di kawasan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Bali, Ahad (19/4/2020). Inspeksi di kawasan ruang publik tersebut untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar muncul kesadaran untuk ikut mengurangi risiko penularan COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Salah satu pasien yang dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar dan dinyatakan sembuh dari COVID-19 bernama Emalia Mawar (47). Dia pun mengajak seluruh masyarakat di Bali khususnya pasien positif COVID-19 untuk tetap optimistis untuk sembuh dan sehat kembali.

“Jika dalam kondisi sakit dan mengalami gejala seperti COVID-19 seperti saya segera periksakan diri ke rumah sakit. Untuk yang sehat tetap stay at home untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan jika harus keluar rumah jangan lupa menggunakan masker. Untuk pasien COVID-19 jangan takut, kita dapat melewati ini semua dan optimistis bisa kembali sehat,” kata Emalia, Selasa (28/4).

Ia menjelaskan gejala awal yang dialami itu seperti demam tinggi, namun belum disertai batuk hanya demam tinggi dan pusing. Berikutnya mulai muncul batuk dan sesak nafas hingga akhirnya memutuskan untuk pergi ke RSUP Sanglah.

Setelah, mendapat penanganan di RSUP Sanglah diantaranya cek darah dan rontgen toraks, Ia kemudian dinyatakan mengalami pneumonia dan menjalani isolasi selama lima hari di rumah.