REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Covid-19 cenderung mudah menyebar dan menular, dengan medium berupa droplet, sehingga kasus positif yang terjadi di suatu negara terbilang tak sedikit. Dengan karakteristik mudah menular, membuat tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien positif, harus sangat berhati-hati dalam menangani pasien. Kisah-kisah perjuangan dan pengorbanan tenaga medis saat pandemi virus corona, menginisiasi Dompet Dhuafa memberikan 50 paket santap sahur untuk tenaga medis di RSUD Pasar Minggu, Jakarta selatan, Selasa (28/4) dini hari.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Dompet Dhuafa terhadap medis sebagai garda terdepan dalam menangani wabah Covid-19. Ramadhan ini penuh perjuangan untuk masyarakat Indonesia khususnya tenaga medis. Mereka berjuang siang malam demi menyembuhkan pasien agar dapat kembali berkumpul ke keluarganya. Dompet Dhuafa terus mensupport tenaga medis agar tidak berjuang sendirian untuk lawan Covid-19 ini,” ucap Priyanto selaku Penggungjawab Program Dompet Dhuafa.
Disaat masyarakat diimbau pemerintah untuk melakukan social distancing dan mengurangi beraktifitas di luar rumah, bahwa banyak karyawan yang harus mengadopsi Work from Home (WFH) justru mereka tidak ada dirumah. Mereka meninggalkan keluarga dan "bertarung" melawan penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa setiap warga Indonesia. Bahkan tidak sedikit tenaga medis yang terpapar positif virus mematikan tersebut.
Para tenaga medis berjibaku tanpa kenal lelah sebagai bentuk dedikasi, loyalitas dan tugas kemanusiaan. Dompet Dhuafa mengirimkan bantuan nutrisi berupa makanan siap saji dan aneka buah-buahan guna memenuhi kebutuhan jasmani mereka ke beberapa Rumah Sakit. Nutrisi sehat tersebut dikirim ke sejumlah rumah sakit.
Selain mendistribusikan santapan sahur, dalam memberikan dukungan untuk tenaga medis yang berkolaborasi bersama lapisan masyarakat, perusahaan dan pemerintah telah menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit. Kelengkapan APD berupa helm, masker, kacamata google, sarung tangan, dan baju dibagikan untuk melengkapai tenaga medis yang langsung berhadapan dengan pasien.
Dengan adanya APD tersebut, diharapkan akan menambah kesiapan diri para tenaga medis yang bertugas. Seperti diketahui, keberadaan APD di kalangan medis semakin langka. Sehingga ada beberapa rumah sakit yang terpaksa harus memakai alat seadanya untuk melindungi diri saat bertugas.
Salah seorang tim dapur yang sedang berjaga pada dini hari tengah sibuk merapihkan paket-paket makanan yang diterima. Sambil sesekali mengucapkan," Iya terima kasih mas. Semoga berkah selalu untuk Dompet Dhuafa".
Dompet Dhuafa memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin berdonasi untuk menanggulangi Corona. Terdapat berbagai bantuan dalam program #BersamaLawanCorona. Seperti donasi untuk Tenaga Medis, Pasien, dan Masyarakat yang terdampak. Hasil donasi dapat meringankan beban pekerjaan tenaga medis. Menyelamatkan hidup pasien yang terinfeksi. Serta membantu masyarakat terdampak untuk bertahan hidup di tengah kondisi wabah.
Penanganan virus Corona oleh Dompet Dhuafa telah membuka Crisis Center Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona. Masyarakat dapat menghubungi hotline Covid-19 Dompet Dhuafa di 0811-1617-101 atau hotline Covid-19 DMC di 0811-6116-916 (Whatsapp only).