Selasa 28 Apr 2020 16:40 WIB

Dahlan Iskan Terkesan Durian akan Jadi Komoditi Ekspor Babel

Dahlan menyarankan untuk menyasar China sebagai pasar yang besar.

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat melakukan video conference bersama Dahlan Iskan, Djohan Riduan Hasan, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Juaidi Distan, Senin (27/4).
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat melakukan video conference bersama Dahlan Iskan, Djohan Riduan Hasan, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Juaidi Distan, Senin (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Berawal dari percakapan ringan, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman melakukan konferensi video bersama Dahlan Iskan, Djohan Riduan Hasan, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Juaidi Distan, Senin (27/4) lalu. Diskusi ringan melalui vidcon ini membahas durian yang ada di Bangka Belitung.

“Pemprov Kepulauan Bangka Belitung memang sedang mengembangkan durian namnung atau jumasi dan tembaga super. Dua durian ini memang menjadi fokus untuk kita jadikan sebagai komoditi ekspor,” kata Gubernur Erzaldi Rosman saat ditemui setelah melakukan video conference.

Baca Juga

Dalam konferensi video itu, mantan menteri BUMN Dahlan Iskan terkesan akan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menaruh perhatian pengembangan dua jenis durian ini. Menurut dia, jika ingin melakukan ekspor durian, pilihlah jenis durian yang rasanya standar, tetapi isinya tebal, bijinya kecil, dan kulitnya tipis.

Tidak hanya itu, Dahlan menyarankan untuk menyasar China sebagai pasar yang besar untuk memasarkan durian Babel serta. Dia juga menyarankan terkait pengemasan durian sewaktu dipasarkan. Kondisi durian harus masih segar untuk dinikmati dengan menggunakan cold storage.

Menurut Gubernur Erzaldi Rosman, durian di Babel memiliki nilai rasa yang tinggi. “Kalau misalnya musang king angka 65, tembaga 70, durian namnung bisa 90 dari segi rasa,” ungkapnya. Hal ini menjadi tugas dari Pemprov Babel untuk mengolah agar dapat membuat masa merekah durian lebih panjang.

“Salah satu kunci keberhasilan durian ini bisa bersaing untuk diekspor ke negara lain dengan saingan seperti Bangkok. Kita harus membuat durian kita ini masa merekahnya itu atau bergas lebih panjang. Jika biasanya lima hari maka harus kita buat lebih lama dengan cold storage yang mumpuni,” katanya.

Pada akhir konferensi video, Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan bahwa semangat dan persiapan untuk membangun ekspor durian ini menjadi cita-cita bersama. Gubernur Erzaldi juga akan mengajak masyarakat untuk tidak takut menanam durian ini. Pemprov Babel akan mendorong masyarakat untuk maju menanam komoditas durian dengan memberikan bibit yang sama agar kualitas komoditas durian yang akan diekspor sama. Hal ini juga dapat menyokong pendapatan untuk masyarakat Babel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement