Selasa 28 Apr 2020 16:44 WIB

Ini Cara Alex Marquez untuk Tumbangkan Sang Kakak

Bukan perkara mudah menaklukkan Marc Marquez yang 6 kali juara dunia MotoGP.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Alex Marquez (kanan) dan kakaknya, Marc Marquez.
Foto: EPA Images
Alex Marquez (kanan) dan kakaknya, Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Alex Marquez akan menjalani debut dalam MotoGP pada 2020. Ia berpasangan dengan kakaknya sendiri, Marc Marquez, di Repsol Honda Team.

Sayang, momen tersebut sejenak terhenti. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum mereda secara signifikan.

Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Alex ditanya mengenai strateginya demi mengalahkan sang kakak. Ia mengakui, bukan perkara mudah menaklukkan enam kali juara dunia MotoGP itu.

"Untuk mengalahkan Marc, Anda harus memiliki segalanya. Anda memiliki hari yang baik, dan sangat kompetitif," kata juara Moto2 2019 itu dikutip dari Marca, Selasa (28/4).

Namun, hal itu bukan sesuatu yang tidak mungkin. Alex menyinggung catatan pembalap lain ketika mampu menyisihkan Marc Marquez.

Pada intinya, ada banyak faktor yang memengaruhi performa pembalap. Misalnya, kondisi ban hingga cuaca.

Jika kembali bergulir, MotoGP bakal berlangsung tanpa penonton di sirkuit. Kebijakan ini untuk mencegah penularan corona secara masif.

Alex tak mempermasalahkan hal itu. Menurut dia, yang terpenting balapan bisa diselenggarakan.

"Kami melakukan balapan untuk mereka. Namun, mereka bisa menikmati pertunjukan dari rumah, dengan cara berbeda," kata pembalap 24 tahun ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement