REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk melalui Bakti BCA telah menyalurkan total bantuan senilai Rp 12 miliar untuk penanganan Covid-19. Penyaluran bantuan tersebut mempertimbangkan beberapa aspek antara lain penyaluran bantuan untuk deteksi dini pasien Covid-19 berupa rapid test kit, penyaluran bantuan pertolongan pertama pasien positif Covid-19 berupa alat-alat medis seperti ventilator dan syringe pump.

Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati mengatakan, penyaluran bantuan perlindungan bagi tenaga medis berupa peralatan lengkap alat pelindung diri (APD) yang disalurkan ke puskesmas dan rumah sakit. Penyaluran bantuan kesejahteraan juga bagi masyarakat pekerja rentan yang terdampak pandemi berupa bantuan kesempatan mendapatkan permintaan produk masker kain dan sembako. 

BCA menyerahkan bantuan tersebut antara lain kepada RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RS Eka Hospital BSD, RS St. Carolus Jakarta, RS Siloam Kelapa Dua, RS Medistra, RS Sardjito Yogyakarta, RS Panti Rapih Yogyakarta, RS St Antonio Baturaja, dan RS Candau Manado. 

Kemudian, disalurkan ke RS Katolik Jateng, RSUP Fatmawati, RSUD Depok, RS Polri, RS Tebet, Puskesmas Ciracas, Puskesmas Cipayung, Puskesmas Pasar Rebo, Puskesmas Rawamangun, Puskesmas Pulogadung, Praktek Dokter Duri Utara, Klinik Bakti Medika. BCA juga mendonasikan kepada Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Ambulan 118, FKIJK Riau, TNI, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Daerah Lombok, Pemerintah Daerah Belitung, Integra, serta pengurus desa binaan Bakti BCA. 

BCA juga telah memberikan donasi kepada RSPAD Gatot Soebroto berupa empat unit ventilator senilai Rp 2,7 miliar dan melalui crowdfunding BenihBaik.com yang diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai wujud nyata dukungan dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemberian donasi kepada rumah sakit, puskesmas, pemerintah daerah dan asosiasi atau relawan.

"Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, sehingga benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan. Kami akan terus mendampingi pemerintah dan masyarakat memerangi Covid-19," kata Inge dalam keterangan tulis di Jakarta, Selasa (28/4).

Dalam praktik bisnis dan operasional, perusahaan terus menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan World Health Organization (WHO) dan pemerintah seperti kebijakan social and physical distancing, split operation, dan work from home demi mengantisipasi serta menekan laju penyebaran Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika