REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - John Hopkins University and Medicine mencatat jumlah kasus virus corona tipe baru di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS) mencapai 988.469 kasus, Selasa (28/4). Sementara jumlah kematian akibat virus tersebut di AS tercatat 56.253 jiwa.
Pemerintah AS telah melakukan tes uji Covid-19 sebanyak 5.593.495 di seluruh negara bagian. New York, pusat dari epidemi Covid-19 di AS, telah menjadi wilayah yang paling terpukul akibat virus.
Sebanyak 17.515 orang tercatat meninggal di New York karena virus. Pemerintah setempat masih mengedepankan kebijakan pembatasan gerak warganya guna mengekang virus penyebar.
Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk membuka kembali ekonomi AS. Langkah ini memungkinkan gubernur masing-masing negara bagian mengambil pendekatan bertahap untuk membuka kembali perekonomian di wilayah masing-masing.
AS memiliki angka kematian tertinggi di dunia, diikuti Italia dengan 26.977 kematian, meski populasinya seperlima dari AS. Spanyol mencatat 23.521 kematian, Prancis mencatat 23.293 kematian, serta Inggris mencatat 21.092 kematian akibat virus corona.