Penyakit maag merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak diderita, baik usia anak-anak maupun dewasa. Penyebab utama maag diantaranya adalah seringnya telat makan, mudah stress, atau keseringan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat alias jajanan sembarangan.
Jika pola hidup tidak sehat terus menerus dilakukan dan dibiarkan, maka dikemudian hari bisa saja timbul beberapa gejala maag. Misalnya, nyeri pada area perut sebelah kiri, mual yang berlebihan bahkan Anda bisa muntah, keringat dingin dan sebagainya.
Pastinya, hal tersebut sangat tidak nyaman. Apalagi kalau penyakit maag sudah kambuh, terutama bagi penderita maag kronis. Rasanya tersiksa, jadi tidak heran bagi penderita maag, mereka memiliki rasa khawatir ketika ingin menjalankan ibadah puasa.
Lantas bagaimana cara nya agar bisa tetap puasa sehat meskipun Anda punya penyakit maag? Berikut tips yang bisa diterapkan bagi penderita maag agar puasa tetap berjalan lancar, maag tidak kambuh selama bulan Ramadhan.
1. Konsultasi ke Dokter
Konsultasi ke Dokter
Kelancaran berpuasa bagi penderita maag akan sangat tergantung pada tingkat keparahan maag yang dideritanya. Karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, maka tidak ada salahnya konsultasikan ke dokter ahli. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh dan juga kesiapan tubuh penderita maag dalam menjalani ibadah puasa.
Hal ini akan lebih baik dan penderita maag tidak perlu khawatir lagi ketika menjalankan puasa, sebab penderita akan mengawali pemeriksaan terlebih dahulu dan akan mendapatkan solusi yang terbaik dari dikter ahli, seperti obat yang harus dikonsumsi ataupun daftar makanan dan minuman yang baik dikonsumsi.
Zaman sekarang Anda bisa lebih mudah dan cepat konsultasi ke dokter via online. Gunakan aplikasi layanan kesehatan online untuk konsultasi seputar kesehatan Anda tanpa harus repot-repot datang ke rumah sakit.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, ini Deretan Aplikasi Konsultasi Dokter Online
2. Pilih Makanan yang Tepat
Pilih Makanan yang Tepat
Pederita maag tentu sangat sensitif dengan makanan yang dikonsumsi. Berbagai jenis makanan dan minuman yang tidak disarankan untuk dikonsumsi, diantaranya makanan dan minuman yang memiliki rasa asam, makanan pedas mengandung gas, gorengan atau makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dan sebagainya.
Pilihlah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa maupun sahur. Alangkah baiknya, konsumsi makanan yang mengandung protein dan mengalami proses pencernaan lambat di dalam lambung, sebab makanan ini akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama bagi penderita maag saat berpuasa.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mencegah Perut Kembung Saat Puasa
3. Makan Bertahap Saat Berbuka
Makan Secara Bertahap Saat Berbuka Puasa dan Sahur
Setelah menahan haus dan lapar dalam waktu yang sangat panjang, ini akan membuat asam yang diproduksi pada lambung menjadi tinggi. Hal ini bisa saja membuat lambung menjadi sensitif pada makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Maka, segeralah berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna lambung terlebih dahulu. Hindari makan dalam porsi banyak sekaligus, sebab ini akan membuat lambung bekerja terlalu keras.
Agar lambung tetap dalam kondisi baik setelah berbuka, tidak ada salahnya makan secara bertahap, seperti diawali dengan makanan ringan terlebih dahulu, kemudian jeda sekitar setengah jam atau 1 jam kemudian dilanjutkan dengan makanan berat. Tujuannya yaitu selain lebih sehat, makan secara bertahap juga membuat pencernaan lebih nyaman.
4. Konsumsi Air Putih Lebih Baik
Konsumsi Air Putih Lebih Baik
Selain makanan, penderita maag juga memiliki minuman yang sebaiknya perlu dihindari ketika berpuasa, seperti minuman bersoda, minuman mengandung kafein mengandung rasa asam dan sebagainya. Sebab, minuman tersebut sangat mudah memicu asam lambung menjadi lebih tinggi.
Air putihlah menjadi pilihan yang paling aman dan tepat untuk dikonsumi. Justru dengan mengkonsumsi air putih dengan cukup membuat tubuh menjadi lebih sehat. Pastikan asupan air putih ke dalam tubuh tercukupi. Setidaknya, minumlah minimal 2 liter air putih per harinya, agar tubuh tetap fit dan tidak mudah lelah. Lakukan pola 242 selama berpuasa, yaitu dengan minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih pada malam hari dan 2 gelas air putih saat sahur.
Baca Juga: Meredakan Maag Tanpa Obat, Bagaimana Caranya?
5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Kebanyakan orang tidak bisa menghindari kegiatan yang satu ini, yaitu tidur setelah makan sahur ataupun makan malam. Padahal, bila pola ini tidak dirubah akan sangat tidak baik bagi kesehatan, apalagi bagi penderita maag. Pada dasarnya kinerja lambung akan berjalan dengan normal disaat mulai beraktifitas, dan kinerja lambung akan lambat menurun disaat tertidur. Dengan begitu, bila sehabis makan langsung tidur akan membuat pencernaan tidak sehat dan bisa memicu maag menjadi kambuh.
Tetap Jaga Kesehatan Selama Puasa
Hingga saat ini, menjalani puasa satu bulan penuh kerap menjadi hal yang sulit untuk sebagian orang, termasuk para penderita maag. Namun jika dilakukan dengan cara yang tepat seperti memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, maka puasa bisa berjalan dengan baik dan lancar. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Tetap Semangat dan Sehat Saat Puasa, Ini Dia Caranya