REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Liga Argentina resmi dihentikan seluruhnya akibat pandemi Covid-19. Hal ini ternyata menjadi berkah tersendiri bagi tim asuhan Diego Maradona, Gimnasia yang tidak jadi terdegradasi ke kasta kedua.
Klub yang dilatih Maradona sejak September 2019 merupakan salah satu tim terbawah klasemen dan hampir dipastikan terjerembap ke jurang degradasi. Namun, karena kompetisi dibatalkan oleh federasi sepakbola Argentina, kebijakan degradasi pun ditunda.
Selama dua musim ke depan, tidak ada tim yang promosi dan degradasi. Langkah ini dinilai dapat memulihkan dinamika kompetisi setempat akibat virus corona. Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) Claudio Tapia mengumumkan, pembatalan kompetisi seantero negeri, hari ini, Selasa (28/4).
"Kami membatalkan seluruh turnamen. Sempat ada rencana memulai kembali jika otoritas mengizinkan dengan keamanan tinggi," katanya seperti dilansir Sky Sports.
Boca Juniors sudah resmi menjadi Juara Primera Division sejak Maret lalu. Sebagai pemangku kebijakan tertinggi, AFA juga membatalkan play-off Piala Argentina, Mei mendatang. Pada Sabtu lalu, pemerintah Argentina mengumumkan 192 kasus kematian karena Covid-19. Pembatasan sosial juga masih diterapkan hingga 10 Mei.