REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool mengumumkan penundaan perluasan Anfield Road selama satu tahun akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Adapun target penyelesaian baru adalah pada musim panas 2023. Awalnya perluasan ini ditetapkan selesai musim panas 2020, namun karena ketidakpastian pandemi, klub memutuskan untuk menundanya.
Chief Operating Officer (COO) Liverpool FC, Andy Hughes mengatakan pandemi ini memaksa pihaknya untuk menunda sejumlah proyek yang sudah direncanakan. Menurutnya, semua sektor menghadapi tantangan yang sama termasuk konstruksi, pengadaan, dan sektor publik.
"Kami mengambil pendekatan yang bertanggung jawab untuk menghentikan proyek setidaknya selama 12 bulan," kata Hughes dikutip dari laman resmi klub, Selasa (28/4).
Sebetulnya, kata dia, program pembangunan kompleks untuk Anfield Road memakan waktu 18 bulan dengan dua jendela musim panas. Sebab itu, penundaan dilakukan hingga musim panas 2023 dari yang sebelumnya musim panas 2022.
"Mengingat aplikasi perencanaan tidak lagi krisis terhadap waktu, kami bermaksud untuk mengirimkan aplikasi perencanaan kami pada beberapa tahap selama 12 bulan ke depan," kata dia.
"Kami akan menggunakan periode ini untuk meninjau dan mempertimbangkan opsi. Ketika kalender sepal bola mengalami perubahan lebih jauh, kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut," tuturnya. "Kami memahami ini mengecewakan banyak orang, seperti halnya kami, tetapi kami ingin mengucapkan terimakasih kepada pemangku kepentingan utama, prioritas kami tetap pada kesehatan dan kesejahteraan orang-orang kami," jelas Hughes.