Rabu 29 Apr 2020 03:00 WIB

Pasien Corona di Lampung Terus Bertambah

Pergerakan jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung terus naik dari hari ke hari.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah dua orang lagi menjadi 44 orang pada Selasa (28/4). Sedangkan pasien dalam pengawasan bertambah tiga orang menjadi 72 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah dari 3.244 orang menjadi 3.259 orang.

Berdasarkan rilis yang disampaikan Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung, Selasa (28/4), jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 44 orang, masih dirawat 29 orang, meninggal dunia 5 orang, dan sembuh 10 orang. PDP berjumlah 72 orang, masih dirawat 20 orang, sudah pulang, sembuh, negatif 39 orang, dan PDP meninggal dunia 13 orang. Sedangkan ODP sebanyak 3.259 orang, proses pemantauan 609 orang, selesai dipantau 2.649 orang, dan ODP meninggal dunia satu orang.

Baca Juga

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana belum memberikan penjelasan terkait penambahan jumlah pasien positif, dan juga adanya pasien positif yang sembuh dan boleh pulang dari rumah sakit. "Iya tunggu ya mau buat video," kata Reihana, yang juga kepala Diskes Lampung kepada wartawan di Bandar Lampung, Selasa (28/4).

Pergerakan jumlah pasien positif terus bergerak naik dari hari ke hari. Beberapa hari lalu terjadi kenaikan jumlah pasien positif, atau bertambah 11 orang, biasanya hanya satu sampai empat orang saja penambahannya. Saat pasien bertambah 11 orang tersebut, karena hasil swab tenggorokan pasien yang dikirim ke BTKL Palembang hasilnya serempat dikirim ke Lampung sehingga jumlahnya meningkat.

Menurut Reihana, sampai saat ini belum ada pasien positif Covid-19 berasal dari transmisi lokal. Semua pasien berasal dari daerah terjangkit Covid-19, dan juga hasil tracing kontak erat dengan pasien positif. "Hal ini yang kami mengapresias petugas surveilens dalam melakukan tracing kepada pasien yang kontak dengan pasien positif tersebut," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement