Selasa 28 Apr 2020 22:11 WIB

Jokowi dan PM India Bahas Penanganan Covid-19

Presiden Jokowi dan PM India membahas langkah penanganan Covid-19.

Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi melalui telepon pada Selasa (28/4). Jokowi dan Modi membahas tentang langkah penanganan pandemi Covid 19 kedua negara.

"Perdana Menteri Narendra Modi berbicara di telepon hari ini dengan Presiden Indonesia Joko Widodo," demikian disampaikan dalam keterangan tertulis dari Biro Informasi Pers Pemerintah India yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Dalam pembicaraan melalui telepon itu, kedua pemimpin bertukar pikiran tentang penyebaran dan penanganan pandemi Covid 19 di kawasan dan dunia. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah India atas pasokan produk farmasi ke Indonesia.

Perdana Menteri Modi meyakinkan, India akan melakukan yang terbaik untuk mencegah gangguan pasokan produk medis atau komoditas lain yang diperdagangkan antara kedua negara. Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Modi membahas masalah terkait warganya yang terdapat di masing-masing negara.

Kedua pemimpin sepakat, tim dari Indonesia dan India akan tetap berhubungan untuk memastikan semua fasilitasi yang memungkinkan dalam hal perlindungan warga kedua negara. Selanjutnya, PM Modi menekankan fakta bahwa Indonesia adalah mitra maritim yang penting bagi India, dan kekuatan hubungan bilateral akan membantu kedua negara dalam memerangi dampak pandemi.

Pada kesempatan itu, Perdana Menteri Modi juga menyampaikan salam kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk bulan suci Ramadhan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement