Rabu 29 Apr 2020 03:35 WIB

Nicholas Saputra Pilih Masak Sendiri untuk Berbuka Puasa

Nicholas memilih masak sendiri hidangan buka puasa dengan bahan yang ada di rumah.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Nicholas Saputra memilih masak sendiri hidangan buka puasa dengan bahan yang ada di rumah (Foto: aktor Nicholas Saputra)
Foto: Republika/Nora Azizah
Nicholas Saputra memilih masak sendiri hidangan buka puasa dengan bahan yang ada di rumah (Foto: aktor Nicholas Saputra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Nicholas Saputra ternyata tidak pilih-pilih untuk hidangan sahur dan berbuka selama bulan suci Ramadhan. Dia lebih suka memasak sendiri di kediamannya dengan bahan apa saja yang tersedia di dapurnya.

"Bikin di rumah aja. Lagi nggak banyak keluar-keluar, jarang juga order makanan dari luar. Jadi bikin yang ada aja, masak," ujarnya saat berbincang dengan produser Mira Lesmana di Instagram Live @milesfilms, Senin (27/4).

Baca Juga

Mira yang memandu acara bincang santai tersebut membocorkan kepada warganet bahwa sang aktor sangat jago memasak. Menurut Mira, hal itu sangat cocok dengan Chef Bono, karakter yang diperankan Nicho di film 'Aruna dan Lidahnya'.

Nicho mengatakan, kegemaran memasak dia dapatkan dari kedua orang tuanya. Ayahnya sangat suka memasak menu western, sementara ibunya jago memasak hidangan Nusantara. Setelah sang ayah meninggal dunia, Nicho menjadi sering memasak.

Aktor 36 tahun berdarah Jawa-Jerman itu mengaku awal masa karantina akibat pandemi Covid-19 membuatnya sempat mengalami shock. Dua pekan pertama, Nicho merasa kacau-balau karena terbiasa beraktivitas di luar rumah dan traveling.

Agar badan dan pikirannya tidak bingung, Nicho merancang rutinitas dari pagi hingga petang. Dia merawat hewan peliharaan, berjemur di bawah sinar matahari, merampungkan pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah, dan beristirahat.

"Sekarang situasi masih ajaib dan aneh, sama sekali nggak kita bayangkan. Masih coba untuk adaptasi terus, emosi naik turun. Kadang bisa hadapi, tiba-tiba ada kerinduan aktivitas lagi. Coba satu-satu gimana caranya supaya bisa adaptasi terus," kata Nicho.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”

(QS. As-Saff ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement