REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan Emir Qatar Sheikh Tamim Hamad Al-Thani membahas pandemi global Covid-19 dalam pembicaraan telepon, Selasa (28/4). Muhyiddin mengatakan Sheikh Tamim mengikuti dengan cermat langkah-langkah Malaysia mengendalikan penyebaran penyakit tersebut, seperti dilansir Bernama.
"Yang Mulia, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani juga berbagi informasi tentang Covid-19. Saya menyatakan penghargaan kami atas nama pemerintah atas bantuan yang diberikan oleh Qatar untuk membantu delapan orang Malaysia yang terinfeksi Covid-19,” kata Perdana Menteri Muhyiddin melalui sebuah posting Facebook.
Selain itu, mereka juga membahas hubungan bilateral dan kepentingan kedua negara. “Kami juga berbicara tentang berbagai hal ke arah pemberdayaan hubungan bilateral antara kedua negara termasuk masalah perdagangan dan ekonomi.
"Kami juga memperbarui komitmen kami untuk terus memperkuat hubungan diplomatik yang ada sambil mengeksplorasi potensi baru yang akan menguntungkan kedua negara," kata dia.
Muhyiddin mengatakan Syekh Tamim juga memberi selamat kepadanya setelah diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Dia menambahkan Sheikh Tamim juga telah mengundangnya untuk mengunjungi Qatar setelah pandemi berakhir.
"Saya juga membuat undangan serupa dengannya untuk mengunjungi Malaysia," kata dia.
Muhyiddin diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan pada 29 Februari.