REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Masjid-masjid kosong tanpa jamaah. Kedai-kedai roti tak lagi penuh sesak. Tiada pula kegiatan makan bersama. Hanya kesunyian yang mendekap Ramadhan tahun ini di Kota Dearborn, Michigan, Amerika Serikat.
Kota yang dikenal sebagai Kota Arab-Amerika itu terpaksa menjalani Ramadhan yang sunyi lantaran pandemi Covid-19. Pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan sosial dengan meminta masyarakat di rumah saja, menutup masjid, dan melarang masyarakat makan di restoran.
Masa sulit biasanya melahirkan ide-ide terobosan. Berawal dari kegusaran melihat sepinya Ramadhan tahun ini, para aktivis Muslim di Dearborn akhirnya mengadakan kontes "Ramadhan Light". Sebuah kontes mendekorasi rumah dengan hiasan lampu guna memeriahkan bulan suci.
Rumah dengan hiasan terbaik nantinya akan ditetapkan sebagai pemenang. Penentuannya dilakukan berdasarkan foto rumah yang diunggah peserta ke formulir daring.