Selasa 28 Apr 2020 23:25 WIB

In Picture: Dukungan Kepada Paramedis Covid-19 dari 3 Juta Bunga Tulip

Deretan bunga dari kebun Tulip di Belada dipotong membentuk tulisan #staystrong..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus dengan cara memotong kepala bunga di ladang tulip di Bant, Belanda, Ahad (26/4) (FOTO : AP / Stef Hoffer)

Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus dengan cara memotong kepala bunga di ladang tulip di Bant, Belanda, Ahad (26/4) (FOTO : AP / Stef Hoffer)

Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus dengan cara memotong kepala bunga di ladang tulip di Bant, Belanda, Ahad (26/4) (FOTO : AP / Stef Hoffer)

sebuah Pemandangan karya seni yang terdiri dari 3 juta tulip di ladang tulip di Bant, Belanda, Sabtu (25/4). Krisis korona menginspirasi kebun bibit tulip itu untuk membagikan pesan dan membetuk tulip baru dengan sebuah pesan #Tetap Kuat (FOTO : EPA-EFE/WILBERT BIJZITTER)

Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus dengan cara memotong kepala bunga di ladang tulip di Bant, Belanda, Ahad (26/4) (FOTO : AP / Stef Hoffer)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANT -- Berbagai cara orang menyampaikan dukungan kepada tim medis yang tengah berjuang merawat pasien Covid-19 di berbagai belahan dunia. 

Mulai dari konfigurasi lampu gedung, mural hingga seperti apa yang dilakukan di ladang bunga tulip di Belanda.

Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus dengan cara memotong kepala bunga di ladang tulip di Bant, Belanda, Ahad (26/4).

Konfigurasi ini diperoleh dari rangkaian 3 juta tangkai bunga tulip. Sebagian dari hasil penjualan tulip ini disumbangkan untuk amal.

 

sumber : EPA-EFE, AP Photo
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement