REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain dan direksi Brighton & Hove Albion berhasil menggalang dana sebesar 263.939 poundsterling (sekira Rp 5,05 miliar) untuk membantu sejumlah yayasan amal yang terdampak pandemi Covid-19.
Penggalangan dana bertajuk Albion As One itu juga dilanjutkan pihak klub dengan mengajak jajaran staf pelatih, rekanan hingga penggemar untuk turut menyampaikan sumbangan mereka.
Penggalangan dana tersebut nantinya akan diteruskan ke berbagai yayasan amal yang membantu rumah sakit, anak-anak yang sakit, korban KDRT, perawatan berkabung, dan bank makanan yang beroperasi di area Sussex.
"Ada keinginan bersama dari semua anggota skuat dan klub ini untuk berbuat sesuatu kepada yayasan amal lokal yang terdampak pandemi," kata salah satu pemain Brighton, Glenn Murray, dalam laman resmi klub, Selasa (28/4).
"Masyarakat Brighton & Hove serta sekitar Sussex selalu ada untuk klub ini sekian lama dan sebagai pemain serta wakil klub kami ingin memberikan dukungan seperti yang kami terima," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, pelatih kepala Brighton Graham Potter dan jajaran petinggi manajemen juga sudah memotong gaji mereka selama tiga bulan untuk meringankan beban finansial klub selama pandemi.
Liga Premier Inggris saat ini masih tertangguhkan sejak pertengahan Maret dan karantina wilayah ketat berlangsung setidaknya hingga 7 Mei dengan harapan akan ada pelonggaran.
Sebelum kompetisi ditangguhkan, Brighton berada di posisi ke-15 dengan koleksi 29 poin atau hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.