REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama TNI dan Polri membuat dapur umum sejak beberapa hari lalu. Dapur umum ini dibuat untuk memberikan bantuan makanan kepada masyarakat selama pandei Covid-19.
Melalui dapur umum ini, disiapkan 1.000 paket nasi perhari untuk dibagikan kepada warga yang terdampak corona. Bupati Purwakarta yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan pihaknya bersama unsur TNI Polri berupaya membantu masyarakat dengan adanya pandemi saat ini.
"Hal ini akan dilakukan selama pandemi corona. Pembagian 1.000 nasi kotak sudah dilakukan sejak 24 April 2020 lalu dengan perincian 700 nasi kotak disebar di kelurahan, 250 untuk pengguna kendaraan dan pejalan kaki di jalan-jalan dan 50 nasi kotak untuk petugas yang stand by di dapur umum," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/4).
Ia menjelaskan, untuk saat ini dapur umum tersebut baru didirikan di wilayah perkotaan. Kalau memungkinkan, kedepan pihaknya juga akan mendorong untuk membukan dapur umum tersebut di setiap desa.
Ia tak menampik jika wabah virus corona ini sudah cukup memprihatinkan. Tak terkecuali di wilayahnya. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat di wilayahnya bisa turut andil untuk melakukan serangkaian upaya antisipasi dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah itu.
Hal termudah untuk memutus mata rantai wabah virus tersebut, salah satunya bisa dengan menyeringkan cuci tangan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Termasuk, harus selalu memakai masker saat beraktivitas, apalagi saat di luar ruangan.
"Di kita nanti diberlakukan zona wajib masker. Misalnya di jalur protokol," ujarnya.
Anne menambahkan, dalam penanganan Covid-19 ini, Pemkab Purwakarta juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 35,1 miliar, yang merupakan anggaran tahap pertama yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Dari anggaran tersebut, termasuk di dalamnya untuk kebutuhan bantuan langsung tunai (BLT) selama tanggap corona," kata dia.