Rabu 29 Apr 2020 06:09 WIB

Alhamdulillah, 2 Peserta Ijtima Ulama Sembuh dari Covid-19

Alhamdulillah, 2 Peserta Ijtima Ulama Sembuh dari Positif Covid-19

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Alhamdulillah, 2 Peserta Ijtima Ulama Sembuh dari Covid-19
Alhamdulillah, 2 Peserta Ijtima Ulama Sembuh dari Covid-19

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- Kabar baik berembus di tengah peningkatan kasus covid-19 di Sragen. Dua warga positif terpapar covid-19 dari klaster Ijtima Gowa, dinyatakan sembuh, Selasa (28/4/2020).

Keduanya adalah kakek berinisial Mbah C (72) asal Dukuh Gebung, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo dan kakek berinisial Mbah S (62) asal Dukuh Menjing, Desa Jabung, Kecamatan Plupuh.

Keduanya dipulangkan dari RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen malam ini pukul 19.30 WIB. Kedua kakek itu dibolehkan pulang setelah kondisinya sehat dan hasil swab testnya dinyatakan negatif.

"Iya, ada dua pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali tes swabnya menunjukkan negatif. Kondisinya sudah sehat. Malam ini sudah dibolehkan pulang," papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Selasa (28/4/2020) malam.

Mbah C pulang dijemput oleh ambulans bersama relawan Satgas Covid-19 Desa Patihan dan Poldes Masaran. Mbah C dijemput pukul 19.30 WIB dan tiba di rumahnya pukul 20.15 WIB.

Setiba dari ambulans, kondisi kakek yang sempat bikin geger seisi Patihan itu tampak sehat. "Alhamdullilah Mbah C sudah sehat dan sudah bisa dipulangkan. Tadi kami jemput dan antar sampai rumahnya. Semoga ini menjadi awal baik kesembuhan covid-19 di Sragen," papar Relawan Satgas Covid-19 Patihan sekaligus Koordinator Poldes Masaran Cabang Sidoharjo, Alfian Rendi Prasetya.

Bersamaan dengan Mbah C, Mbah S asal Jabung, Plupuh juga dibolehkan pulang malam ini. Sama halnya Mbah C, Mbah S juga dinyatakan sembuh setelah hasil swab kedua dan ketiganya menunjukkan tanda negatif.

"Iya. Barusaja pulang dan sudah sampai rumah," ujar Gundul, tetangga Mbah S, kepada Joglosemarnews.com, malam ini.

Kedua kakek itu dinyatakan terkonfirmasi positif corona virus atau covid-19 pada Sabtu (18/4/2020). Keduanya terdeteksi punya riwayat ikut ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement