Rabu 29 Apr 2020 06:28 WIB

Sidak, Bima Arya Minta Toko Non-Pangan Tutup Saat PSBB Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya geram melihat toko-toko yang langgar aturan PSBB Bogor.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Wali Kota Bogor Bima Arya geram melihat toko-toko yang langgar aturan PSBB Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya geram melihat toko-toko yang langgar aturan PSBB Bogor.

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Wali Kota Bogor Bima Arya dibuat geram melihat adanya toko-toko yang langgar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu diungkapkannya saat sidak di depan Plaza Dewi Sartika, Pasar Anyar, Selasa (28/4/2020).

Kegeraman Bima diungkapkan di atas mobil bak terbuka. Tanpa menggunakan pengeras suara, Bima berorasi di hadapan warga dan pedagang. Dia menyampaikan kepada warga sesuai aturan PSBB ada sektor yang tak dikecualikan beroperasi.

"Sesuai aturan ada yang boleh ada yang tidak, selain bahan pokok tidak boleh buka, saya minta hari ini juga saat ini juga tidak ada yang melanggar aturan PSBB, saya minta ditutup segera, Pol PP silahkan bagi toko yang tidak boleh buka segera di tutup," kata Bima, Selasa (28/4/2020).

Dia juga meminta pimpinan plaza Dewi Sartika menutup semua toko nonpangan untuk ditutup. 

"Saya perintahkan kepada Kepala Plaza Dewi Sartika untuk menutup, kalau tidak izinnya dicabut Pemkot Bogor, tidak ada toleransi," ujarnya. 

Saat berorasi Bima juga menyampaikan Pemkot Bogor akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19.

"Bantuan mengalir ke rumah masing-masing, BLT hari ini dikucurkan ke rumah masing-masing ada 23.000 KK yang dibantu tapi tolong bantu kami, bantuan bertahap mulai hari ini bertahap sekarang saya minta Pol pp tertibkan yang melanggar PSBB," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement