REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minister Counsellor Pensosbud di KBRI Den Haag, Fery Iswandy tak menampik, ada perbedaan kegiatan ibadah Ramadhan di Belanda pada tahun ini. Utamanya bagi WNI yang tinggal di Belanda kala Pandemi Covid-19 masih meluas.
"Kegiatan Ramadhan seperti pengajian, diskusi keagamaan dan sholat tarawih kini, dilakukan secara virtual," Ujar dia dalam keterangan yang diterima Republika, Rabu (29/4).
Dia menegaskan, khusus pengajian daring yang diinisiasi KBRI Den Haag, akan dilaksanakan tiga kali dalam sepekan. Di mana, kegiatan tersebut diperuntukkan bagi WNI dan kalangan diaspora di Belanda.
Kegiatan tersebut akan diisi oleh para diplomat dan pegawai di KBRI Den Haag. Di mana platform YouTube KBRI Den Haag menjadi tempat penayangannya, di setiap Jumat, Sabtu dan Ahad pada pukul 20.30 waktu Belanda.