REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Abdul Aziz Bin Baz, dalam bukunya Syarah Ad-Durus Al-Muhima, Li Ammah al-Ummah (Pelajaran-Pelajaran Penting untuk Masyarakat Awam Umat Ini) mengatakan surat-surat pendek dari az-Zalzalah hingga an-Nas memadai bagi seseorang untuk menegakkan sholat. Terdapat 16 surat pendek dari az-Zalzalah hingga an-Nas yang merupakan bagian dari Juz 30 atau biasa dikenal dengan sebutan Juz Amma. Sementara total surat dalam Juz 30 adalah 37, yakni dari an-Naba hingga an-Nas.
Ulama besar Arab Saudi itu menulis, "Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah SAW lalu berkata, ajari aku membaca Alquran wahai Rasulullah. Maka Beliau bersabda, 'Bacalah tiga ayat yang diawali dengan Alif lam ra'. Kata orang itu, 'Umurku sudah tua dan hatiku telah berat (untuk menghafal) serta lisanku juga menjadi kasar (sulit)'. Beliau bersabda, 'Kalau begitu, bacalah tiga ayat dari surat yang diawali dengan Ha mim'. Orang itu menimpali, seperti perkataannya sebelumnya. Laki-laki itu lalu berkata, 'Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku membaca suatu surat yang mencakup seluruhnya'.
Maka, Nabi SAW mengajarinya membaca Surat az-Zalzalah hingga selesai darinya. Maka laki-laki itu berkata, 'Demi Tuhan yang telah mengutus engkau dengan membawa kebenaran, aku tidak akan menambahkannya'. Lalu laki-laki itu berbalik dan pergi. Maka, Nabi SAW bersabda, 'Beruntung laki-laki kecil itu', Beliau mengulangi dua kali."
Hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa'i di dalam as-Sunan al-Kubra dari hadits riwayat Abdullah bin Amr bin al-Ash itu menjadi rujukan Syaik Bin Baz untuk mengajak pemula menghafal dan melantunkan dengan benar 16 surat terakhir Alquran tersebut. Menghafal 16 surat pendek sudah cukup sebagai modal awal bagi pemula melaksanakan sholat fardu, sholat sunnah, dan sholat qiyamullail (sholat sunnah malam).
Empat tahap menghafal surat pendek
- Talqin (mendikte). Seorang qari atau hafizh Alquran mendiktekan surat-surat pendek tersebut, ayat demi ayat, lalu pembelajar menyimak dan mengulangi ayat pertama beberapa kali hingga ayat-ayat berikutnya.
- Membacakan apa yang telah didengar, dan pengajar membimbing menghafal dan mengoreksi bacaan.
- Menghafalkannya lalu penghafal menyampaikan hafalannya ke pengajar dengan metode talqin, lalu diulang-ulang hingga kadar yang cukup.
- Menjelaskan makna surat yang wajib dipahami kepada sang pemula.
Baca juga:
Jadi Imam Sholat Tarawih, Kesempatan Emas Ayah Saat PSBB