Rabu 29 Apr 2020 12:43 WIB

Empat Orang Positif Virus Corona di Raja Ampat

Semua orang yang kontak empat pasien positif corona Raja Ampat telah diisolasi.

Red: Nur Aini
Perawatan pasien positif Covid-19, ilustrasi
Foto: Abdan Syakura/Republika
Perawatan pasien positif Covid-19, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengumumkan empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19, tiga orang pria dan satu perempuan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, Rosenda di Waisai, Rabu (29/4) mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Laboratorium Balitbangkes Makassar terhadap 17 sampel yang dikirim, empat orang dinyatakan positif dan 13 orang dinyatakan negatif virus corona. Dia menjelaskan bahwa empat pasien positif virus corona tersebut pasien 01 berjenis kelamin laki-laki usia 41 tahun. Sementara, pasien 02 berjenis kelamin perempuan usia 36 tahun yang kontak erat dengan pasien positif 01.

Baca Juga

Kemudian pasien positif 03 berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun, dan pasien positif 04 adalah laki-laki usia 41 tahun. Semua orang yang pernah kontak dengan empat pasien positif tersebut telah diisolasi dan dilakukan pemeriksaan Covid-19.

Ia menyampaikan bahwa empat orang pasien positif virus Corona tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat dan dilakukan penanganan secara protokol Covid-19. Menurut dia, hingga 29 April 2020 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Raja Ampat berjumlah 3 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 67 orang namun 24 orang telah selesai dipantau tersisa 43 yang sementara dipantau.

Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim yang memberikan keterangan terpisah, mengharapkan agar masyarakat tidak panik sebab pasien positif tersebut selama ini telah dilakukan pemantauan sesuai SOP Covid-19.

"Kami mengharapkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement