REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan masih penasaran soal komet Borisov. Komet 2I/Borisov ditemukan pada musim panas lalu. Inilah komet lintas galaksi yang pernah terdeteksi di tata surya kita.
Dilansir dari Iflscience pada Rabu (29/4), para peneliti tertarik memahami komet tamu itu. Mereka mencari tahu seberapa jauh perbedaannya dengan komet di galaksi Bimasakti. Komet Borisov ditemukan oleh peneliti amatir pada Agustus 2019.
Dari penelitian sebelumnya, memang ada persamaan dan perbedaan kecil. Penelitian yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters berupaya mengungkap misteri komet ini.
Peneliti melacak kadar air berkurang dari Borisov yang mendekati matahari. "Borisov tidak cocok dengan kelas benda apa pun di tata surya kita, tetapi belum berarti juga berasal dari luar. Setidaknya ada beberapa komet yang bagiannya memiliki kesamaan dengan Borisov," kata peneliti utama Borisov, Zexi Xing.
Borisov disebut-sebut punya beberapa kesamaan dengan komet dari Bimasakti. Misalnya, kesamaan pada beberapa kandungan kimiawi dan kandungan airnya mirip komet asal Bimasakti.
Semua komet di Bimasakti terdiri atas gas, batu, dan debu yang membeku. Ketika komet makin menuju matahari, panasnya melumerkan es dan kandungannyam. Lalu, gasnya pun dikeluarkan dan debu di dalamnya membentuk ekor komet.
Borisov mencapai titik terdekat dari matahari pada 8 Desember hingga melumerkan 55 persen permukaannya. Proses itu melepas 80 liter air per detik. Sepanjang perjalanan ke matahari, air yang dilumerkan hingga 230 juta liter. Kehadiran Borisov setidaknya menunjukkan bukti akan adanya komet lintas galaksi.