Rabu 29 Apr 2020 13:49 WIB

Ilmuwan Sebut Komet Borisov Aneh Tetapi tak Unik

Borisov adalah komet antarbintang pertama yang melintasi tata surya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Borisov, menjadi komet antarbintang pertama yang mendekati matahari.
Foto: Yale University via discover magazine
Borisov, menjadi komet antarbintang pertama yang mendekati matahari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan masih penasaran soal komet Borisov. Komet 2I/Borisov ditemukan pada musim panas lalu. Inilah komet lintas galaksi yang pernah terdeteksi di tata surya kita.

Dilansir dari Iflscience pada Rabu (29/4), para peneliti tertarik memahami komet tamu itu. Mereka mencari tahu seberapa jauh perbedaannya dengan komet di galaksi Bimasakti. Komet Borisov ditemukan oleh peneliti amatir pada Agustus 2019.

Baca Juga

Dari penelitian sebelumnya, memang ada persamaan dan perbedaan kecil. Penelitian yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters berupaya mengungkap misteri komet ini.

Peneliti melacak kadar air berkurang dari Borisov yang mendekati matahari. "Borisov tidak cocok dengan kelas benda apa pun di tata surya kita, tetapi belum berarti juga berasal dari luar. Setidaknya ada beberapa komet yang bagiannya memiliki kesamaan dengan Borisov," kata peneliti utama Borisov, Zexi Xing.

Borisov disebut-sebut punya beberapa kesamaan dengan komet dari Bimasakti. Misalnya, kesamaan pada beberapa kandungan kimiawi dan kandungan airnya mirip komet asal Bimasakti.

Semua komet di Bimasakti terdiri atas gas, batu, dan debu yang membeku. Ketika komet makin menuju matahari, panasnya melumerkan es dan kandungannyam. Lalu, gasnya pun dikeluarkan dan debu di dalamnya membentuk ekor komet.

Borisov mencapai titik terdekat dari matahari pada 8 Desember hingga melumerkan 55 persen permukaannya. Proses itu melepas 80 liter air per detik. Sepanjang perjalanan ke matahari, air yang dilumerkan hingga 230 juta liter. Kehadiran Borisov setidaknya menunjukkan bukti akan adanya komet lintas galaksi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement