REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) meminta masyarakat tetap waspada menjaga hasil yang telah diraih dengan susah payah dalam menghadapi pandemi virus corona. Permohonan itu dikeluarkan menjelang liburan terpanjang sejak pandemi berlangsung.
Wakil Menteri Kesehatan Korsel Kim Gang-lip mengatakan diperkirakan ada sekitar 180 ribu orang yang akan mengunjungi pulau Jeju saat liburan enam hari. Walaupun pemerintah pulau tersebut sudah meminta wisatawan untuk tidak datang.
Hotel-hotel dan fasilitas akomodasi di pinggir kota-kota Provinsi Gangwong yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 hampir penuh dipesan. Kim meminta wisatawan selalu memakai masker.
"Saya berharap 'liburan emas' ini dapat benar-benar dikenang sebagai emas," kata Kim dalam konferensi pers, Rabu (29/4).
Kim juga meminta wisatawan tidak berbagi makanan dan tempat tinggal bila mereka memiliki gejala demam atau sesak napas. Jumlah kamera yang dapat menangkap suhu tubuh di stasiun kereta, terminal bis dan tempat peristirahatan di jalan tol di Provinsi Gangwon ditambah.
Pulau Jeju juga berencana menambah pos-pos pemeriksaan suhu tubuh bandara. Mereka pun ingin melakukan pemeriksaan virus korona pada wisatawan yang memiliki demam di atas 37,3 derajat Celsius.
"Kami tidak boleh membiarkan momen ini membuat kami tidak peduli hingga memicu penularan massal yang akan membuat semua upaya yang telah kami investasikan selama ini hilang seperti busa air," kata Kim Gang-lip.