Rabu 29 Apr 2020 15:11 WIB

Bus dari Jakarta Diminta Balik di Perbatasan Jambi-Sumbar

Sumbar memperketat keluar masuk kendaraan menyusul penerapan PSBB.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Satu unit bus ALS jurusan Jakarta-Medan disuruh memutar balik ketika hendak masuk kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumatera Barat, di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (29/4)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Satu unit bus ALS jurusan Jakarta-Medan disuruh memutar balik ketika hendak masuk kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumatera Barat, di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (29/4)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RUMBAI -- Satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terpaksa harus memutar balik ketika sampai di perbatasan Jambi-Sumatera Barat di Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Bus ALS tersebut diketahui jurusan Jakarta-Medan. Bus itu mengangkut puluhan penumpang.

Bus pelat kuning dengan nomor BK 7693 DJ tersebut melintas ketika Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan sidak ke perbatasan. "Ini harus memutar balik. Cari jalan lain. Kita sudah tegaskan aturan tidak ada lagi kendaraan penumpang boleh keluar masuk," kata Nasrul Abit.

Baca Juga

Nasrul Abit mengaku telah meminta Dinas Perhubungan menyurati perusahaan bus-bus lintas Sumatra seperti ALS dan Medan Jaya agar tidak boleh lagi melintas di Sumbar. Untuk itu bus-bus tersebut harus mengambil jalan lain seperti masuk dari Sumatera Selatan-Jambi-Riau-Sumut di jalur lintas timur.

Nasrul Abit mendapat informasi sebelumnya juga ada beberapa bus lintas Sumatra yang tetap berhasil lolos melintasi Sumbar. Untuk itu, Nasrul meinta petugas di lapangan harus tegas menegakkan aturan agar PSBB di Sumbar berhasil menekan angka penularan Covid-19.

"Kita bukan tidak peduli kemanusiaan. Tapi kita harus tegas. Kita sudah bekerja keras mengatasi virus corona ini. Semuanya harus menghormati PSBB di Sumbar," ucap Nasrul Abit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement