REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiga klub asal London, Inggris, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur sangat tertarik dengan Proyek Restart yang diusung otoritas sepak bola Inggris untuk kembali memulai kompetisi 2019/2020.
Liga Primer berkomitmen untuk menyelesaikan musim 2019/2020 tahun ini, jika semua hal pun protokol tentang kesehatan dapat berjalan memungkinkan. Namun, rincian rencana belum diselesaikan.
Seperti diberitakan Mirror dikutip Football London, Rabu (29/4), mengeklaim beberapa klub sekarang percaya pertandingan bisa dilanjutkan pada 13 Juni 2020, dan mereka mendapatkan dukungan pemerintah.
Liga Primer telah diberi waktu empat pekan untuk menyelesaikan rencana mereka untuk dimulainya kembali musim 2019/2020 oleh Komite Sepak Bola Eropa (UEFA).
Sementara, Proyek Restart Liga Primer telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa hari terakhir, tetapi, masih ada sejumlah masalah sulit yang harus diatasi dalam beberapa hari karena langkah-langkah jarak sosial pun alasan kesehatan.
Laporan itu juga mengeklaim bahwa rincian lebih lanjut tentang apa yang bisa diharapkan klub dan bagaimana pertandingan itu dimainkan akan dirilis ketika seluruh perwakilan 20 klub bertemu pada hari Jumat (1/5).
Klub juga ingin punya waktu pra-musim tiga pekan sebelum pertandingan dilanjutkan, dengan harapan bahwa mereka akan kembali menggunakan tempat latihan mereka pada pertengahan Mei.
Lebih lanjut, pusat latihan Arsenal di Colney, Hertfordshire, London, mulai bergeliat. Awal pekan kemarin, skuat utama the Gunners kembali berlatih untuk kali pertama sejak kompetisi sepak bola Inggris ditangguhkan sementara pada 14 Maret.
The Gunners menjadi tim Liga Inggris pertama yang memulai latihan terbuka pada masa pandemi. Namun, manajemen Arsenal menerapkan aturan ketat bagi para pemain dan pelatih untuk menghindari risiko penularan virus asal Wuhan, Cina.
Bahkan saat para pemain datang di sarana latihan pun ada aturannya.
Lucas Torreira dan kolega disediakan ruang parkir secara terpisah. Mereka pun dilarang berkumpul dalam satu ruangan. Walhasil, peralatan latihan disediakan masing-masing untuk satu pemain.
Seusai latihan, para pemain dipersilakan pulang tanpa ada evaluasi tatap muka. Cara seperti ini dianggap paling aman di tengah wabah virus corona.
Tim London Utara lainnya, Tottenham Hotspur, mengikuti langkah Arsenal. Sesuai dengan rencana, tim asuhan Jose Mourinho itu membuka latihan bersama, kemarin.