Rabu 29 Apr 2020 20:30 WIB

Satu Orang Tewas dalam Tawuran Remaja di Kota Bogor

Dua kelompok remaja berjanjian tawuran lewat media sosial.

Rep: Nugroho Habibi / Red: Ilham Tirta
Tawuran remaja (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tawuran remaja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tawuran antarremaja kembali terjadi di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu (29/4). Tawuran itu merenggut satu korban meninggal dunia berinisial MA (15 tahun) dan korban luka-luka, RR (14 tahun).

Kepala Polres Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser menjelaskan, MA sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, nyawanya tak dapat tertolong.

"Ada dua korban. Satu meninggal dunia, satu luka-luka, terjadinya di wilayah Bogor Tengah di Tegallega, ini antarkelompok anak-anak remaja," ujar Hendri, Rabu.

Hendri menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 3.00 WIB di depan Kantor Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. Kedua kelompok remaja membuat janji bertemu melalui media sosial. "Memang janjian untuk tawuran antarkelompok ini," ucap Hendri.

Namun, ia tidak menjelaskan asal usul kedua kelompok tersebut. Hendri mengaku telah memerintahkan jajaran reskrim untuk menyelidiki dan mengungkap motif di balik tawuran tersebut.

"Sudah memeriksa beberapa orang saksi, untuk identifikasi dan segera menangkap pelakunya," jelas dia.

Hendri mengaku cukup prihatin dengan kejadian tersebut. Apalagi, kejadian itu berlangsung saat bulan Ramadhan. Hendri berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan dan meningkatkan patroli agar hal serupa tak kembali terulang.

"Sudah lama tidak terjadi, bulan puasa malah terjadi lagi. Dengan tren seperti ini, khususnya di Bogor Tengah patroli akan lebih ditingkatkan," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement