Rabu 29 Apr 2020 20:43 WIB

Ketika Cinta Allah SWT dan Rasul-Nya Selamatkan Umat Islam

Cinta Allah SWT dan Rasul-Nya menjadi salah satu tanda keimanan.

Red: Nashih Nashrullah
Cinta Allah SWT dan Rasul-Nya menjadi salah satu tanda keimanan. Bersujud (ilustrasi).
Foto: Reuters
Cinta Allah SWT dan Rasul-Nya menjadi salah satu tanda keimanan. Bersujud (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Islam sebagai pandangan hidup mempunyai perspektif dalam segala hal. Mulai dari perkara besar hingga urusan kecil. Termasuk pula urusan cinta. Cinta bukan perkara sepele, melainkan sangat vital bagi hidup manusia. Karena, dengan cinta manusia bisa tetap eksis di dunia.

Oleh sebab itu, Islam juga mengatur apa dan bagaimana seharusnya cinta itu. Cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan fondasi agama. Perkara inilah yang mengantarkan seseorang rela melakukan amaliah ibadah yang dikehendaki syariat.

Baca Juga

Ibnu Rajab berkata, kecintaan kepada Rasul adalah fondasi iman. Dia dikaitkan dengan kecintaan kepada Allah. Sesungguhnya, Allah telah menggandeng keduanya.

Allah pun menegaskan, tidak boleh kecintaan kepada perkara apa pun berupa keluarga, harta benda, tanah kelahiran, dan lain-lain mengalahkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.