REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Jumlah pasien baru yang positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami penurunan drastis dari hari-hari sebelumnya. Tim Gugus Tugas Provinsi NTB pada Rabu (29/4) mengumumkan penambahan tiga kasus positif baru.
"Hari ini setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, dari 19 sampel, hasilnya 16 sampel negatif dan 3 sampel kasus baru positif Covid-19," kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi.
Dalam sepekan terakhir, terjadi tren peningkatan pasien positif baru di NTB . Pada Jumat (24/4), terdapat 12 pasien positif baru. Selanjutnya pada Sabtu (25/4) bertambah 15 kasus positif baru, Ahad (26/4) bertambah 15 kasus baru, Senin (27/4) 11 kasus baru, dan Selasa (28/4) melonjak dengan penambahan 21 kasus baru positif Covid-19. Hingga Selasa, jumlah kasus positif di NTB ada 227 kasus.
Gita mengatakan, tiga pasien baru positif itu adalah pasien nomor 228, yakni laki-laki berinisial J (32 tahun) warga Kelurahan Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 229, laki-laki inisial S (57), warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, dan pasien nomor 230, laki-laki inisial S (33), warga Kelurahan Pagutan, Kota Mataram.
"Ketiga pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dan saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik," ujarnya.
Pada Rabu juga ada satu pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dia adalah pasien nomor 41, perempuan inisial Z (63), warga Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
"Tidak ada kematian baru, jumlah pasien positif di Provinsi NTB 230 orang, dengan perincian 31 orang sembuh, empat meninggal dunia, serta 195 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelas Gita.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.