REPUBLIKA.CO.ID, JAFFA -- Jamaah mulai memenuhi bekas parkiran di kota Jaffa di setelah matahari terbenam. Mereka berniat melaksanakan sholat tarawih berjamaah disana sejak penutupan masjid selama pandemi corona.

Jika tiada corona, Muslim di Jaffa biasa sholat berjamaah di Masjid Jaffa yang dibangun di era Turki Ottoman. Tapi penutupan masjid membuat Muslim di Jaffa mesti putar otak. Pilihan tempat ibadah jatuh pada tempat terbuka di lokasi bekas tempat parkir.

Jamaah tetap taat beribadah mengikuti prosedur kesehatan. Misalnya menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Kami ingin merasakan sensasi Ramadhan di tengah pandemi corona," kata Tarek Ghazi selaku tokoh Muslim yang mengorganisir sholat di parkiran itu seperti dilansir di Daily Sabah, Rabu, (29/4).

Para sukarelawan Muslim membagikan pakaian pelindung dan memberi jarak saat sholat demi menjaga kesehatan jamaah. Kebijakan itu sesuai pedoman kesehatan yang ditetapkan pemerintah Israel yang mengokupasi Palestina.

Israel mencatatkan 208 pasien meninggal dari total 15.589 pasien corona sementara ini. Adapun pasien corona di Palestina dikabarkan hanya 342 orang, dimana dua diantaranya meninggal dunia. 

Baca juga: Syekh Sudais: Insya Allah, Masjidil Haram Segera Dibuka

Terpopuler

01 January 1970, 07:00