REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Warga asal Aceh Utara, Munjir yang menempuh pendidikan di Mesir akhirnya bisa pulang ke Tanah Air menggunakan penerbangan khusus Garuda Indonesia GA146 yang mendarat sekitar pukul 14.40 WIB di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar.
"Kami pulang secara mandiri, tapi difasilitasi oleh KBRI melalui program repatriasi," kata Munjir di Banda Aceh, Rabu (29/4).
Ia mengatakan Pemerintah Mesir saat ini menjemput semua warga negaranya yang tersebar di seluruh dunia. Munjir menjelaskan Pemerintah Mesir bekerja sama dengan KBRI memulangkan para mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan di Mesir, para pekerja dan lainnya.
"Saya sudah menjalani pemeriksaan selama di Jakarta dan juga melakukan rapid test dan Alhamdulillah hasilnya negatif," kata Munjir.
Ia juga mengatakan ada sekitar 100 orang lebih warga negara Indonesia yang pulang dari Mesir pada 25 April 2020. Ia juga mengatakan ada beberapa mahasiswa yang telah selesai kuliah masih tertahan di Mesir, karena tidak memiliki biaya untuk kembali ke Tanah Air.
"Saya sudah melapor ke Tim Gugus Covid-19 di Aceh Utara, jadi setelah pulang ke sana saya langsung menemui mereka untuk dilakukan isolasi di tempat yang telah disediakan. Jadi saya tidak langsung pulang ke rumah," kata Munjir.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Indra Gunawan mengatakan penerbangan Garuda Indonesia tambahan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor.25 Tahun 2020 tentang repratiasi.
"Total yang datang hari ini ada 13 orang, yakni dengan keperluan perjalanan dinas, militer dan juga mahasiswa yang mengikuti repatriasi dari Mesir," kata Indra Gunawan.
Ia mengatakan pesawat yang datang Rabu ini hanya satu saja, selain membawa penumpang juga kemungkinan membawa logistik atau kargo seperti alat-alat kesehatan dan lainnya.