Rabu 29 Apr 2020 23:52 WIB

Gerakan #SumbangSuara Gandeng Slank Himpun Donasi Covid-19

Gerakan #SumbangSuara targetkan donasi terkumpul sedikitnya Rp 15 miliar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Grup musik Slank menggalang dana untuk membantu pekerja sektor informal dalam gerakan #SumbangSuara.
Foto: Dok Gojek Indonesia
Grup musik Slank menggalang dana untuk membantu pekerja sektor informal dalam gerakan #SumbangSuara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek menggandeng grup musik Slank dalam gerakan #SumbangSuara. Program tersebut menggalang dana bagi pekerja harian di sektor informal yang pendapatannya terdampak akibat pandemi Covid-19.

Ketua YABB Monica Oudang mengatakan, penghimpunan donasi di situs urun dana Kitabisa.com berlangsung dari 29 April 2020 hingga 30 Juni 2020. Masyarakat bisa menyalurkan dana lewat tautan program, laman Slank di Kitabisa atau di aplikasi Gojek.

Baca Juga

Dana yang terkumpul dari masyarakat akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian yang tersebar di seluruh Indonesia. YABB menargetkan donasi terkumpul sedikitnya Rp 15 miliar.

"Di tengah ketidakpastian tentang akhir masa sulit ini dan bulan suci Ramadhan, Yayasan Anak Bangsa Bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong membantu para pekerja harian yang tetap bekerja keras dalam diam tanpa mengeluh," ujar Monica.

Pada kolaborasi tersebut, Slank menjadi penggalang dana yang mengajak masyarakat turut menyisihkan sebagian uang bagi yang membutuhkan. Terlepas dari kampanye tersebut, Slank juga menyiapkan sebuah lagu yang bercerita tentang jasa para 'pahlawan jalanan'.

Penggalangan dana ini didedikasikan bagi pekerja harian seperti pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan, dan ojek daring berbagai aplikasi. Masyarakat pun tidak sekadar diajak menyumbang uang.

Gerakan #SumbangSuara juga mengajak publik memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja informal di halaman Kitabisa. Nantinya, tim YABB akan melakukan kurasi terhadap ucapan-ucapan tersebut dan menampilkan sebagian di aplikasi Gojek.

"Para pekerja harian tidak hanya membutuhkan bantuan materi, tapi juga dukungan moril. Sekaranglah saatnya kita bisa memberikan suara kita untuk menyemangati mereka. Sekecil apapun dukungan kita akan berarti untuk mereka," ujar Monica.

Selama konferensi pers daring, Rabu (29/4), turut hadir seluruh personel Slank, yakni Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivanka. Hadir pula CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur dan Direktur Utama Baznas, Mohamad Arifin Purwakananta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement