REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United mendapatkan izin memasang tribun berdiri berkapasitas 1.500 penonton di Stadion Old Trafford, yang akan diuji coba saat penggemar dapat kembali menyaksikan pertandingan di stadion. Penggunaan tribun berdiri telah disetujui menyusul perubahan beberapa regulasi dan studi kelayakan yang dilakukan pihak klub.
"Mungkin terdengar aneh untuk membicarakan rencana-rencana stadion saat ini. Namun, sepak bola dan penggemar kami akan kembali saat situasinya aman dan persiapan-persiapan kami harus terus dilanjutkan," kata Direktur Pelaksana United Richard Arnold seperti dikutip AFP.
"Pengumuman ini merupakan langkah terkini dari apa yang telah menjadi perjalanan panjang penggemar kami. Kami telah mendengarkan masukan mereka, khususnya perwakilan MUST (Manchester United Supporters Trust) dan bekerja sama dengan Dewan Trafford untuk mengembangkan dan menyetujui proposal ini," katanya menambahkan.
Arnold menambahkan bahwa tribun berdiri dapat meningkatkan faktor keselamatan penonton yang memilih menyaksikan laga sambil berdiri. Uji coba itu juga dapat dilakukan pada beberapa area lain di stadion.
"Kami sekarang akan bergerak menuju instalasi, kepatuhan, dan perizinan untuk uji coba, dengan tujuan memiliki kursi-kursi baru yang telah dipasang saat kami dapat kembali menyambut penggemar kami di Old Trafford," ujar Arnold.
Stadion tanpa tribun berdiri merupakan kewajiban pada dua divisi teratas Inggris sejak musim 1994/1995, menyusul rekomendasi keselamatan stadion dari Taylor Report yang menyelidiki tewasnya 96 orang saat terjadi musibah Hillsborough. Namun, belakangan terdapat tuntutan untuk menyediakan tribun berdiri yang aman pada kompetisi teratas Inggris. Langkah United akan diikuti oleh Tottenham Hotspur dan Wolverhampton.