REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Masa depan Lionel Messi selalu ramai diperbincangkan. Apalagi kontrak La Pulga di Barcelona berakhir pada Juni 2021.
Sejauh ini belum ada gelagat perpanjangan antara kedua kubu. Mantan Presiden Barcelona Joan Laporta meyakini sang kapten tidak akan kemana-mana.
"Messi tidak akan kesulitan memperbaharui kontraknya," kata sosok yang juga politikus dan pengacara itu, dikutip dari Marca, Kamis (30/4).
Belakangan Messi dikabarkan kurang puas dengan kebijakan para direksi. Itu menggambarkan hubungan yang tidak sehat antara mereka.
Terdapat beberapa pembelian Barca yang hasilnya mengecewakan. Laporta sependapat dengan bintang asal Argentina tersebut.
Ia mencontohkan bagaimana manajemen Barcelona seperti tidak serius dalam misi memulangkan Neymar da Silva jr. Ada ketidakjelasan sikap.
Laporta disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi Presiden Barca edisi berikutnya. Ia ikut dalam pemilu. Kendati ia belum pernah mengonfirmasi hal ini secara resmi. Namun Laporta telah memiliki misi penting di masa depan. Ia ingin menjadikan Xavi Hernandez sebagai pelatih Raksasa Katalan suatu saat nanti.
"Tentu saja, Xavi menjadi pilihan yang memungkinkan (menjadi pelatih Barcelona)," ujar tokoh 57 tahun itu.
Menurut Laporta, saatnya akan tiba. Akan tetapi, kata dia, semua kembali kepada Xavi dalam memutuskan tawaran Barcelona tersebut.