Kamis 30 Apr 2020 09:40 WIB

Donald Trump: China Ingin Saya Kalah dalam Pilpres

Donald Trump menuding China seharusnya bisa mengatasi virus corona.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Presiden Donald Trump
Foto: EPA
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, China menginginkannya kalah dalam pemilihan presiden berikutnya, Rabu (29/4). Dia mempercayai, penanganan virus corona di China adalah bukti bahwa Beijing akan melakukan apa pun mencapai tujuan tersebut.

"China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam pemilihan ini," kata Trump.

Baca Juga

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Gedung Oval, Trump mengatakan, sedang melihat opsi yang berbeda dalam hal konsekuensi bagi China atas virus. "Saya bisa melakukan banyak hal," katanya.

Trump menimpakan kesalahan pada China atas pandemi global yang telah menewaskan sedikitnya 60 orang orang di AS. Penyebaran virus pun membuat ekonomi AS masuk ke resesi yang dalam, membahayakan harapannya untuk bisa menjabat empat tahun mendatang.

Presiden dari Partai Republik itu sering dituduh tidak bertindak cukup dini untuk mempersiapkan AS menghadapi penyebaran virus. Menolak tuduhan itu, dia justru melemparkan pernyataan kalau China seharusnya lebih aktif dan cepat dalam memberi tahu dunia tentang virus corona.

Trump yakin Beijing menginginkan lawan dari Demokrat, Joe Biden, untuk memenangkan pemilihan presiden November nanti. Kemenangan Biden dapat meredakan tekanan yang diberikan pemerintahan Trump pada China atas perdagangan dan masalah lainnya.

Trump juga mengatakan, Korea Selatan setuju untuk membayar AS lebih banyak uang untuk perjanjian kerja sama pertahanan. Hanya saja, dia tidak merinci jumlah pembayaran yang akan diberikan. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement