Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Google menggratiskan akses konferensi video di Google Meet untuk semua pengguna, mulai Rabu (29/4/2020). Apa alasannya?
Anak usaha Aphabet Inc itu bertujuan menciptakan pesaing baru untuk layanan konferensi video Zoom, menyusul Microsoft, Skype, dan Facebook Messenger; membidik para pengguna individu, bukan hanya pengguna bisnis saja.
"Karena COVID-19 telah memengaruhi kehidupan semua orang, kami merasa memiliki alasan untuk membawa layanan yang tadinya khusus untuk bisnis, menjadi tersedia bagi semua," kata Direktur Manajemen Produk Google, Smita Hashim, dikutip dari Reuters, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Nyesek! Kena Hantaman Corona, Cuan Raksasa Teknologi Korea Selatan Anjlok Rp61 T
Saat ini, Meet telah meiliki 100 juta pengguna harian. Meskipun ada layanan gratis serupa Meet di ekosistem Google, seperti Hangouts, Gmail, Duo dan Google Docs, belum ada yang setara dengan Meet; layanan yang baru mengudara tiga tahun lalu.
Google akan membuka layanan gratis Meet secara bertahap dalam beberapa pekan ke depan. "Pengguna bisa mendaftar di laman Google Meet untuk mengetahui kapan akunnya bisa mendapat akses," ujar Google lagi.
Sebelumnya, Google Meet hanya tersedia bagi klien bisnis dan pendidikan saja. Meskipun nantinya pengguna individu bisa mendapat akses gratis ke Meet, layanannya tetap tak akan selengkap milik pengguna bisnis ataupun pendidikan.
Perlu diketahui, Google banyak mencatatkan cuan dari layanan gratis, lalu menghimpun perilaku pengguna untuk memasang iklan yang sudah dipersonalisasi.
Satu kali panggilan video di Meet bisa menampung 100 peserta dan tidak ada batas waktu sampai Oktober mendatang.