Kamis 30 Apr 2020 12:46 WIB

UEFA Minta Liga Domestik Lapor Nasib Kompetisi pada 25 Mei

Pandemi corona telah membuat kompetisi musim 2019/2020 terhenti sejak Maret lalu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Presiden UEFA Aleksander Ceferin
Foto: EPA/MARTIAL TREZZINI
Presiden UEFA Aleksander Ceferin

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, meminta federasi atau para anggotanya untuk menyampaikan rencana kelanjutan kompetisi domestik masing-masing. Batas waktunya paling lambat pada 25 Mei 2020.

Pandemi virus corona telah membuat kompetisi sepak bola musim 2019/2020 terhenti sejak pertengahan Maret lalu. Sedangkan, UEFA ingin segera merancang rencana dimulainya kompetisi antarklub Eropa musim depan.

"Asosiasi atau liga nasional harus berada dalam posisi untuk berkomunikasi dengan UEFA pada tanggal 25 Mei 2020 terkait rencana restart kompetisi domestik mereka, termasuk tanggal restart dan format kompetisi yang relevan," ujar Ceferin dikutip ESPN, Kamis (30/4).

Sebelumnya, UEFA mengubah sikap tegasnya dengan meminta kompetisi domestik dirampungkan di atas lapangan. UEFA juga memberi kelonggaran apabila ada pihak federasi memilih untuk mengakhiri kompetisi tersebut jika terbentur dengan aturan pemerintah setempat, layaknya Ligue 1 Prancis.

"Jika kompetisi domestik diakhiri sebelum waktunya untuk alasan yang sah, UEFA akan meminta asosiasi nasional untuk menjelaskan sebelum 25 Mei 2020 yang membenarkan pemutusan prematur tersebut dan memilih klub untuk kompetisi UEFA 2020/2021 atas dasar prestasi olahraga di kompetisi domestik 2019/2020," sambung pernyataan tersebut.

UEFA telah menegaskan bahwa ingin asosiasi anggotanya menyelesaikan musim domestik daripada mengabaikannya. UEFA juga berharap untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Europa.

Sementara liga-liga seperti Bundesliga Jerman, Serie A Liga Italia, dan Liga Primer Inggrus menyatakan ingin menyelesaikan musimnya. Sementara, Eredivisie Belanda resmi menghentikan musimnya pada hari Jumat pekan lalu dan mengatakan tidak akan ada gelar yang diberikan dan tidak ada degradasi atau promosi. Hal yang sama juga diikuti kompetisi domestik Liga Prancis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement