Kamis 30 Apr 2020 17:09 WIB

Corona Bisa Ganggu Kalender Sepak Bola Internasional 2 Tahun

Kekhawatiran pun muncul terkait kelancaran penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Anggota Komite Eksekutif UEFA, Lars-Christer Olsson, menilai, pandemi Covid-19 berpotensi menganggu kalender sepak bola internasional setidaknya hingga dua tahun mendatang. (Foto: ilustrasi pemain bola)
Foto: Piqsels
Anggota Komite Eksekutif UEFA, Lars-Christer Olsson, menilai, pandemi Covid-19 berpotensi menganggu kalender sepak bola internasional setidaknya hingga dua tahun mendatang. (Foto: ilustrasi pemain bola)

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Anggota Komite Eksekutif UEFA, Lars-Christer Olsson, menilai, pandemi Covid-19 berpotensi menganggu kalender sepak bola internasional setidaknya hingga dua tahun mendatang. Bahkan, Olsson mengaku khawatir pandemi Covid-19 bisa mempengaruhi penyelenggara Piala Dunia 2022, yang bakal digelar di Qatar, Uni Emirat Arab.

Hingga kini, 3,13 juta orang di seluruh dunia telah terjangkit virus Covid-19. Tidak hanya itu, Covid-19 juga menyebabkan 218 ribu orang meninggal dunia. Dampak pandemi Covd-19 pun begitu terasa di pentas sepak bola internasional, termasuk sepak bola Eropa.

UEFA terpaksa menunda gelaran Piala Eropa 2020 selama satu tahun. Pun dengan penangguhan sementara kompetisi domestik dan kompetisi kontinental.

Olsson pun menilai, dampak pandemi Covid-19 terhadap perubahan kalender dan jadwal sepak bola internasional akan berjalan setidaknya hingga dua tahun mendatang.

''Saya rasa, dampaknya bisa terasa dua hingga tiga tahun. Jika perkembangan virus ini lebih serius dari sekarang, maka bisa dipastikan akan menimbulkan permasalahan besar buat kalender sepak bola internasional,'' kata Olsson seperti dikutip Reuters, Kamis (30/4).

Tidak hanya itu, kekhawatiran pun muncul terkait kelancaran penyelenggaraan Piala Dunia 2022, yang rencananya akan digelar pada akhir tahun 2020, tepatnya pada 21 November hingga 18 Desember 2022. Terlebih, Olsson menambahkan, gelaran Piala Dunia 2022 akan digelar di tengah-tengah jadwal reguler kompetisi Eropa.

''Saat semua kompetisi ditunda ke tahun berikutnya, dan gelaran Piala Dunia 2022 akan digelar di tengah jadwal kompetisi d Eropa, maka Anda harus bisa mengatur dan memadatkan jadwal kompetisi domestik dan internasional. Sekarang, kami masih menunggu bagaimana perkembangan pandemi ini,'' kata Olsson menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement