Kamis 30 Apr 2020 17:31 WIB

88.759 Pekerja Migran Indonesia Pulang Saat Pandemi

Diperkirakan 16.812 pekerja migran Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada Mei 2020.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar ketika proses repatriasi WNI di Bandar Udara Internasional Velana, Maldives, Jumat (24/4/2020).  KBRI Colombo merepatriasi 335 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Virus Corona (COVID-19)
Foto: Antara/KBRI Colombo
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar ketika proses repatriasi WNI di Bandar Udara Internasional Velana, Maldives, Jumat (24/4/2020). KBRI Colombo merepatriasi 335 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Virus Corona (COVID-19)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan jumlah pekerja migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air saat pandemi Covid-19 hingga 26 April 2020 sebanyak 88.759 orang.

"Mereka datang dari Malaysia, Hong Kong, Singapura, dan negara lain," kata Ida di Jakarta, Kamis (30/4), dalam konferensi pers melalui telekonferensi video seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Ida menambahkan, menurut perkiraan akan ada 16.812 pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air pada Mei 2020.

Di sisi lain, menurut dia,penundaan sementara penempatan pekerja migran di luar negeri menyebabkan calon 34.644 pekerja migran tidak dapat berangkat ke negara tujuan.

Ida mengatakan, pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air bisa mendaftar menjadi penerima bantuan program Kartu Prakerja atau program padat karya dan program pelatihan pemerintah yang lain.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement