Kamis 30 Apr 2020 17:39 WIB

Muslim Ghana Berikan Bantuan ke Covid-19 National Trust Fund

Komite ini berfungsi untuk memobilisasi kontribusi sumbangan kolektif Muslim.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID,GHANA - Komunitas Muslim Ghana menyerahkan bantuan dana sebesar 130.000 Cedi Ghana atau 337juta Rupiah kepada institusi Covid-19 National Trust Fund. Juru bicara Kepala Imam Nasional, Sheikh Aremeyao Shuaib mengatakan, jumlah yang diberikan adalah total sumbangan yang dibuat oleh berbagai kelompok dalam komunitas Islam. 

Setelah Presiden Akufo-Addo membentuk Covid-19 National Trust Fund untuk mengumpulkan dana guna mengurangi dampak buruk dari pandemi Covid-19, Kepala Imam Nasional, Sheikh Osman Nuhu Sharubutu juga membentuk sebuah komite yang terdiri dari perwakilan dari semua sekte Islam.

Komite ini berfungsi untuk memobilisasi kontribusi sumbangan kolektif Muslim ke institusi tersebut. "Usaha ini menunjukkan pendekatan terpadu yang diadopsi oleh Imam Kepala Nasional dalam mengumpulkan dana tersebut" kata Sheikh Aremeyao dikutip di Africa Newsroom, Kamis (30/4).

Sheikh Aremeyao menambahkan bantuan yang diberikan ini menunjukkan upaya komunitas Muslim untuk berkontribusi pada respons kemanusiaan pemerintah terhadap pandemi Covid-19. Perwakilan dari Covid-19 National Trust Fund, anggota Dewan Pembina, Dr. Ernest Ofori Sarpong, memuji komunitas Muslim atas sumbangan tersebut.

"Atas nama Pengawas Covid-19 National Trust Fund, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komunitas Muslim Ghana untuk ini," kata Sarpong.

Ia menyebut, usaha yang dilakukan komunitas Muslim Ghana kali ini sebagai pengingat seberapa besar kepedulian yang dimiliki terhadap kemanusiaan. Upaya menggalang dana ini merupakan sikap yang luar biasa.

"Saya percaya sumbangan ini berasal dari hati yang baik, bahkan selama waktu puasa dan beribadah ini. Kami percaya di akhir doa, pandemi mengerikan ini akan mereda," lanjutnya.

Selanjutnya, ia juga memohon dan meminta kepada komunitas Muslim untuk selalu mengingat Ghana dalam doa-doa mereka selama bulan Ramadhan ini. Dari manapun dana tersebut berasal, ia percaya Tuhan akan menggantikannya.

Hadir dalam penyerahan dana bantuan anggota Dewan atau Wali Amanat Covid-19, Dr. Abdul Samed Tanko, dan Administrator Pendanaan, Dr. Collins Asare. Imam Kepala Nasional didampingi oleh perwakilan dari berbagai sekte dan kelompok Islam yaitu: Misi Muslim Ahmadiyah, Ahlusunnah Wal Jamaa, Shiat, Tijaaniya, Misi Muslim Ghana, Dewan Kepala Zongo serta Koalisi Organisasi Muslim (COMOG). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement