Kamis 30 Apr 2020 18:07 WIB

Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Ketahanan Pangan di Medan

Pelatihan sengaja dilakukan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan para mustahik

Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa Waspada melakukan pelatihan Ketahanan Pangan untuk sesama lembaga Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang ada di kota Medan, Kamis (30/4).
Foto: Dompet dhuafa
Dompet Dhuafa Waspada melakukan pelatihan Ketahanan Pangan untuk sesama lembaga Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang ada di kota Medan, Kamis (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seiring menyebar Pandemi virus corona (Covid-19) mengakibatkan pasokan pangan global berbagai negara melakukan pembatasan hingga lockdown, sehingga rantai pasokan berpotensi terputus. Dalam rangka menjaga ketahanan pangan para mustahik, Dompet Dhuafa Waspada melakukan pelatihan Ketahanan Pangan untuk sesama lembaga Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang ada di kota Medan, Kamis (30/4).

Pada pelatihan yang diadakan di halaman Kantor Dompet Dhuafa Waspada yakni berupa pelatihan budidaya ikan lele di dalam ember dan menanam sayuran. Sikap disiplin warga masyarakat agar tetap di rumah dan menjaga PHBS saat pandemi virus corona, akan sulit dilakukan jika pemenuhan kebutuhan hidup keluarga tidak tercukupi. Begitu pula pola hidup bersih dan sehat akan lebih baik jika warga masyarakat juga mengisinya dengan aktivitas di sekitar rumah yang lebih produktif.

Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada mengatakan, pelatihan ini memang sengaja dilakukan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan para mustahik di tengah pandemi Covid-19. "Kita memang sengaja merancang program ketahanan pangan agar para mustahik dapat tetap bercocok tanam di rumah masing-masing bahwa budidaya ikan lele ini termasuk salah satu strategi agar tetap terjaga ketahanan pangan mustahik sebab bisa dimanfaatkan minimal untuk konsumsi pribadi,” katanya.

photo
Dompet Dhuafa Wasapada ajarkan cara budidaya ikan lele di dalam ember. - (Dompet dhuafa)

Budidaya ikan lele di dalam ember ini bisa diisi oleh 100 ekor ikan lele serta di bagian atas bisa ditanami sayuran seperti kangkung, sawi, bayam, atau genjer yang bisa dipanen nantinya Melalui gerakan tersebut, masyarakat didorong untuk melaksanakan anjuran pemerintah dengan beraktivitas di rumah. Masyarakat juga mendapatkan kegiatan positif dan produktif selama mereka di rumah. Diharapkan dengan langkah tersebut, mata rantai penularan virus corona bisa terputus. Karena masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sehari hari