Kamis 30 Apr 2020 20:07 WIB

In Picture: Pasokan Darah PMI Berkurang, Jumlah Pendonor Turun 90 Persen

PMI menyatakan selama penerapan PSBB, jumlah pendonor turun drastis..

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas menunjukkan darah dari pendonor sukarela di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (30/4/2020). PMI menyatakan selama penerpan (FOTO : ANTARA/Aprillio Akbar)

Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (30/4/2020). PMI menyatakan selama penerpan (FOTO : ANTARA /Aprillio Akbar)

Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (30/4/2020). PMI menyatakan selama penerpan (FOTO : Aprillio Akbar/ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas menunjukkan darah dari pendonor sukarela di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (30/4/2020).

PMI menyatakan selama penerapan "social distancing" untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19), jumlah pendonor sukarela berkisar 100 sampai 200 orang per hari atau turun 90 persen. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement