REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden UFC (Ultimate Fighting Championship), Dana White, mengaku trauma mengagendakan pertarungan antara Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson. White takut jadwal duel dua petarung terbaik di kelas ringan UFC itu kembali gagal untuk keenam kalinya.
Bukan kali pertama rencana pertarungan Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson di atas Octagon gagal digelar. Dalam lima tahun terakhir, setidaknya sudah lima kali rencana pertarungan dua atlet MMA (Mix Martial Arts) terbaik di bawah naungan UFC itu batal dihelat. Kegagalan yang membuat banyak pihak menjadi frustasi.
Mulai dari masalah cedera hingga masalah gagalnya penurunan berat badan, membuat empat rencana pertemuan sebelumnya gagal diwujudkan. Terakhir ketika Nurmagomedov dan Ferguson diagendakan bertemu di UFC 249 pada 18 April lalu. Pertarungan itu pun kembali gagal karena Khabib memilih mundur sebab tidak ingin mengambil risiko di tengah pandemi virus corona.
Dan sekarang jika Ferguson akhirnya yang berhasil memenangkan pertarungan UFC 249 lawan Justin Gaethje untuk mencatakan kemenangan beruntun ke-13, White tetap ragu apakah duel Nurmagomedov versus Ferguson dapat terwujud.