Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Aplikasi streaming musik Spotify mengumumkan jumlah pelanggan berbayarnya pada laporan pendapatan kuartal pertama mereka di tahun 2020. Tahun ini, Spotify meraup total jumlah pelanggan berbayar sebanyak 130 juta.
"Terlepas dari ketidakpastian global sekitar Covid-19 di Q1, bisnis kami memenuhi atau melampaui perkiraan kami untuk semua metrik utama," ujar Spotify seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Hati-Hati Buat Spotify, Sumber Pendapatanmu Tak Sebanyak Para Pesaing Loh
130 juta pelanggan yang dibayar adalah peningkatan 6 juta dari kuartal sebelumnya. Spotify juga mengklaim bahwa mereka memiliki 163 juta pengguna aktif bulanan untuk pengguna Spotify versi bebas, di mana ada iklan di sela-sela lagu.
Saingan Spotify, Apple, belum membagikan angka untuk Apple Musicnya. Sebelumnya, Apple Music memiliki sekitar 60 juta pelanggan berbayar.
Ini berarti bahwa berdasarkan angka saat ini, pelanggan berbayar Spotify lebih dari dua kali lipat dari Apple Music, menjadi celah besar yang sulit untuk ditutup.
"Untuk Q2 dan sisa tahun ini, prospek kami untuk sebagian besar indikator kinerja utama kami tetap tidak berubah dengan pengecualian pendapatan di mana perlambatan iklan dan perubahan signifikan dalam nilai tukar mata uang berdampak," pungkas Spotify.