REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Wali Kota Liverpool Joe Anderson mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan situasi Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Dalam wawancara dengan BBC, dia kurang sepakat jika musim ini dilanjutkan. Pasalnya, the Reds di ambang gelar juara. Ia khawatir penggemar Liverpool melupakan krisis pandemi Covid-19 dan berkumpul merayakan euforia tersebut.
Manajemen Liverpool kecewa dengan pernyataan sang wali kota. Klub elite Liga Primer itu merasa sudah mengikuti semua prosedur dari pihak berwenang dan kesehatan. Jika liga kembali berlanjut, stadion tertutup bagi penonton. Kebijakan ini bagian dari prosedur yang ditetapkan demi mencegah penularan covid-19.
Para pemangku kepentingan diharapkan terus terlibat, bekerja sama memastikan semua aturan bisa diterapkan. "Dalam beberapa pekan terakhir, kami menjalin komunikasi dengan berbagai kelompok suporter. Mereka menunjukkan tekad selalu menghormati aturan social distancing saat sepak bola kembali dimainkan," kata the Reds, dikutip dari Sky Sports, Jumat (1/5).
Liverpool mengaku secara teratur menjalin kontak dengan wali kota. Kubu Merseyside Merah berharap diskusi ini dapat berlanjut. Wali Kota Anderson mengatakan belum berkomunikasi dengan klub Liverpool. Pada intinya, ia khawatir kerumunan penggemar sulit diredam.
"Saya pikir kekhawatiran ini beralasan. Seharusnya kita melihat negara lain, Mari kita hentikan. Kemudian, kita rencakan untuk musim depan," ujarnya.
Penyelenggara Liga Primer menargetkan kompetisi musim 2019/2020 kembali bergulir pada Juni 2020, tentunya dengan sejumlah tindakan pengamanan. Para pemain dan ofisial akan melewati tes Covid-19 sebelum kembali ke pelatihan. Saat mulai berlatih penuh, olahragawan tersebut wajib mengenakan penutup wajah. Kebijakan itu di antara sebagian kewajiban yang menjadi butir dalam proposal buatan Richard Garlick. Jika pemerintah menyetujui proposal tersebut, ada titik terang menuju kelanjutan kompetisi.
Liga Inggris musim 2019/2020 terhenti pada pekan ke-29. Liverpool berada di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 82 poin, the Reds unggul 25 angka atas Manchester City yang menempati tangga kedua.