Jumat 01 May 2020 10:11 WIB

Brasil Catat 7.218 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengabaikan angka kasus dan kematian akibat Covid-19.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Israr Itah
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kementerian Kesehatan Brasil mencatat rekor kasus Covid-19 tertinggi dalam 24 jam hingga Kamis (30/4) waktu setempat. Pemerintah mencatat 7.218 kasus baru yang dikonfrimasi terkait dengan virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 sehingga total secara keseluruhan sebanyak 85.380 kasus.

Total kematian juga mencapai rekor tertinggi dalam 24 jam. Sebanyak 435 kematian terjadi sehingga tercatat 5.901 orang meninggal di Brasil sejak wabah muncul di negara itu akhir Maret lalu. Angka kematian tersebut melebih China jika Negeri Tirai Bambu itu memakai statistik resminya yang dapat dipercaya.

Baca Juga

Sayangnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengabaikan berita tentang angka kasus dan kematian akibat Covid-19 di negaranya yang melonjak. "Lalu apa?" kata Bolsonaro ketika ditanya tentang rekor 474 kematian pada Kamis.

"Maafkan saya. Apa yang Anda ingin saya lakukan?" kata Bolsonaro bertanya balik kepada wartawan. 

Pada Selasa lalu, Bolsonaro juga mengabaikan tentang pandemi ini. "Namaku Mesias," kata Bolsonaro kepada wartawan merujuk pada nama keduanya, Messias. "Namun, saya tidak bisa menciptakan keajaiban."

Respons Bolsonaro yang meremehkan pandemi ini memicu berbagai kemarahan langsung oleh rakyatnya dan juga oposisi. Satu surat kabar Estado de Minas mengecap kata-kata Presiden Bolsonaro ke halaman depan koran di samping catatan korban tewas Brasil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement