REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Ivan Rakitic berbicara banyak hal. Gelandang Barcelona itu menyikapi situasi krisis akibat pandemi Covid-19.
Secara pribadi ia telah melewatkan berbagai kegiatan. Tak hanya dalam berbagai hal terkait sepak bola, tetapi juga kehidupan di luar lapangan.
"Saya merindukan momen ketika mengantar anak-anak saya ke sekolah, pergi ke pusat pelatihan, dan sekadar makan di luar," kata Rakitic, dikutip dari Marca, Jumat (1/5).
Pada intinya, ia merindukan hal-hal sederhana. Sesuatu yang menjadi rutinitasnya selama ini tetapi kemudian tak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19.
Ia merasa semua orang berada dalam kondisi ketidakpastian. Fakta demikian tidak diprediksi sejak awal. Namun, menurut dia, tak ada gunanya berkeluh kesah.
Rakitic meminta semua orang berpikir positif. Pasalnya, bagaimanapun ada pelajaran yang bisa dipetik. Baginya, yang terjadi saat ini merupakan bagian dari dinamika kehidupan.
Selain memperkuat solidaritas antarsesama manusia, badai corona membuatnya lebih dekat dengan keluarga. Jagoan Kroasia itu memiliki kerabat yang tersebar di Sevilla, Swiss, dan di negaranya.
"Kami semua bisa terhubung lewat panggilan video. Saya akui, saya sempat mengalami kegugupan, tetapi syukurlah semuanya baik-baik saja," ujar pesepak bola 32 tahun ini.
Rakitic merupakan salah satu pemain yang paling banyak diperbincangkan saat ini. Pasalnya, kontraknya di Barcelona akan segera berakhir, tetapi belum ada tanda-tanda perpanjangan. Sejumlah klub dikaitkan dengan Rakitic di antaranya Napoli sampai Tottenham Hotspur.