WARTA EKONOMI -- China menentang aturan ekspor teknologi terbaru Amerika Serikat (AS) ke negaranya, menyebutnya sebagai penyalahgunaan kontrol keamanan nasional.
Komentar tersebut lahir setelah Washington mengumumkan kebijakan yang bertujuan menjauhkan teknologi canggih AS dari militer Negeri Tirai Bambu.
"Langkah itu justru akan lebih merugikan kepentingan para perusahaan AS," begitu kata Menteri Perdagangan China, dilansir dari Reuters, Kamis (30/4/2020).
Lebih lanjut, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng mendorong China menghentikan tindakan yang salah dan berfokus pada pemulihan ekonomi pasca-COVID-19.
Meski begitu, Feng menambahkan, "kami khawatir pernyataan Komisi Komunikasi Federal AS dapat menutup operasional tiga perusahaan telekomunikasi China yang dikontrol oleh AS."
China pun mendesak AS berhenti menyalahgunakan konsep keamanan nasional demi menyerang perusahaan-perusahaan negaranya.