Jumat 01 May 2020 15:07 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Genap 50 Orang

Ada penambahan lagi empat orang dalam pekan ini sehingga menjadi 50 orang

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif virus corona deseases 2019 (Covid-19) di wilayah Lampung terus meningkat. Tepat Jumat (1/5) ini jumlahnya genap 50 orang. Dari 46 pasien positif beberapa hari terakhir, terdapat penambahan lagi empat orang pasien positif dalam sepekan ini.

"Ada penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Lampung. Tiga orang masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala), dan satu pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (1/5).

Baca Juga

Dia menerangkan, empat pasien tersebut yakni pertama, pasien 47, OTG, laki-laki 54 tahun asal dari Kota Bandar Lampung. Pasien ini hasil tracing dari pasien positif 13. Saat ini, pasien tersebut dalam kondisi sehat dan sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Kedua, pasien 48, lelaki 59 tahun asal Kota Bandar Lampung. Menurut dia, pasien ini hasil tracing merupakan kontak dekat dan erat dari pasien positif 29 . Saat ini, kondisi pasien OTG ini masih sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Ketiga, pasien 49, perempuan 51 tahun asal Kota Bandar Lampung, juga merupakan hasil tracing dengan pasien positif 30. Saat ini kondisi tubuh perempuan tersebut sehat dan sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Keempat, pasien 50 lelaki 63 tahun asal Desa Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan. Reihana menjelaskan kronologis pasien dari PDP tersebut. Pada Januari 2020, pasien jatuh terduduk saat berkebun, lalu ,d  iurut dua tukang urut dan tidak pulih kondisinya. Pada Februari 2020,  ia terjatuh lagi, hingga tidak bisa buang air besar dan kecil ke kamar mandi.

Pada Maret 2020, ia berobat ke rumah sakit (RS) swasta di Lampung Selatan dan dirawat selama sepekan. Hasil diagnosanya, pasien mengalami retak tulang pinggul dan terjadi pengeroposan tulang (osteoporosis). Pada  22 April 2020, pasien dibawa dan dirawat di RS swasata di Kota Bandar Lampung, dengan keluhan tiga bulan hanya di tempat tidur.

Dari hasil rontgen, pasien mengalami pnemounia di sebelah kanan. Pada 24 April 2020, dilakukan rapid test hasilnya negatif, lalu dilakukan pemeriksaan swab nasofaring dan orafarineal. Sampelnya dikirim ke Balai Besar Laboratorium Palembang melalu Dinkes Provinsi Lampung. Pada  29 April 2020, telah menerima hasil swab hasilnya positif.

"Sampai saat ini kondisi pasien masih dirawat ruang isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampu  g. Ke depan akan dicek ulang lagi sehingga hasil dua kali konfirmasi," kata Reihana, yang juga Dinas Kesehatan Lampung.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, Jumat (1/5), jumlah ODP 3.186 orang, masih proses pemantauan 14 hari 581 orang, selesai dipantau 2.604 orang, dan ODP meninggal dunia satu orang. Jumlah PDP 77 orang, masih dirawat 17 orang, dan sembuh dan pulang 47 orang, PDP meninggal dunia 13 orang. Sedangkan pasien positif corona 50 orang, masih dirawat 32 orang, meninggal dunia 5 orang, dan sembuh 13 orang. 

sumber : Mursalin Yasland
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement